Salin Artikel

Tak Gunakan Sekat, Ojol di Kota Bogor Akan Dilarang Beroperasi Lagi

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, berdasarkan pengamatannya di masa pra-adaptasi kebiasaan baru ini, masih banyak pengendara transportasi daring, khususnya ojek online yang tidak memasang partisi (sekat).

Hal itu, sambung Dedie, menjadi catatan bahwa protokol kesehatan dalam moda transportasi ojek online tidak dipatuhi.

"Ojol sudah komitmen memakai partisi dalam operasional tapi belum melaksanakan protokol kesehatan. Sanksi akan diberikan bila ojol tidak patuh. Kami rencanakan sanksi penutupan sementara" kata Dedie, Rabu (22/7/2020).

Dedie menuturkan, Pemkot Bogor sebenarnya telah memberikan syarat kepada para pengemudi ojek online untuk menyesuaikan protokol kesehatan jika ingin mengangkut penumpang di Kota Bogor.

Salah satunya menyediakan sekat antar pengemudi dan penumpang.

Pemkot Bogor, sambung dia, juga sudah memberikan teguran secara lisan kepada operator transportasi berbasis digital tersebut.

“Mereka menyebut akan memperbaiki, kita lihat saja sepekan ini. Tidak menutup kemungkinan, bila masih ada yang melanggar kita hentikan lagi operasional ojolnya,” ucapnya.

Ia menambahkan, hal yang sama juga berlaku untuk seluruh pelaku usaha yang saat itu sudah diizinkan beroperasi kembali.

Jika masih ada pelanggaran protokol kesehatan yang tidak dijalankan, maka sanksi serupa juga akan diterapkan.

"Semua pihak harus mematuhi yang sudah menjadi kesepakatan bersama,” tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/22/19304021/tak-gunakan-sekat-ojol-di-kota-bogor-akan-dilarang-beroperasi-lagi

Terkini Lainnya

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke