Sejumlah pedagang menyebutkan, harga hewan kurban jelang Idul Adha tahun ini tidak mengalami melonjak seperti tahun sebelumnya karena ada pandemi Covid-19.
"Ya kalau musim-musim begini, kayak Idul Adha itu, harga pasti melonjak. Tapi tahun ini sangat jauh berbeda, malah agak sedikit menurun," kata pemilik lapak penjualan hewan kurban Lembusari di Ciputat, Suparjo, Rabu (22/7/2020).
Suparjo tidak menjelaskan berapa penurunan harga sapi dan kambing akibat pandemi Covid-19 saat ini. Dia hanya mengatakan, kondisi saat ini dipengaruhi menurunnya daya beli masyarakat.
Suparjo memasarkan hewan kurban, baik sapi ataupun kambing, sesuai harga yang dipatok pedagang lain agar bisa bersaing.
"Kami jual pakai patokan pasar. Apalagi kan kami berdagang ternak sendiri, jadi harga tetap standar," ujar dia.
Suparjo mengemukakan, harga kambing yang dijualnya berkisar Rp 2 juta sampai Rp 8 juta. Sementara harga sapi dimulai dari harga Rp 20 jutaan hingga Rp 100 juta.
"Ada satu di sini sapi PO (peranakan ongole) 1,2 ton, asli dari Kebumen. Harganya Rp 100 juta. Sudah tiga orang yang tawar belum cocok," ujar dia.
Pemerintah telah mengumumkan hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020.
Hal itu disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi setelah memimpin sidang isbat penetapan awal bulan Zulhijah 1441 Hijriah/2020 Masehi di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa kemarin
Fachrul berharap, dengan penetapan Hari Raya Idul Adha ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakannya pada hari yang sama.
"Mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam di Indonesia akan berhari raya Idul Adha tahun ini secara bersama-sama," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/22/23032301/pedagang-hewan-kurban-di-tangsel-sebut-tak-ada-lonjakan-harga