JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Nur Azizah dan Ruhama Ben menjadi salah satu pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Azizah-Ruhama telah menerima surat keputusan (SK) rekomendasi untuk maju pada Pilkada Tangsel dari Partai Demokrat.
SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Rabu (22/7/2020) kemarin.
Demokrat sepakat akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Azizah-Ruhama.
PKS disebut akan menerbitkan SK serupa dalam waktu dekat.
Siapakah Azizah dan Ruhama?
Siti Nur Azizah merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang memutuskan terjun ke panggung politik.
Dilansir dari situs web sitinurazizah.com, Putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin itu merupakan ASN di Kementerian Agama RI pada 2004-2019.
Selama menjadi ASN Kemenag, Azizah pernah menjabat sebagai kepala seksi (kasi) registrasi dan sertifikasi produk halal di Ditjen Bimas Islam, kasi pembinaan pra-pernikahan Sub-Direktorat Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam.
Kemudian, kasi keluarga sakinah Sub Direktorat Keluarga Sakinah dan Pemberdayaan KUA Ditjen Bimas Islam, kasi pembinaan manajemen masjid Sub-Direktorat Pembinaan Masjid Ditjen Bimas Islam.
Terakhir, Azizah menjabat sebagai kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Ditjen Bimas Islam.
Pada 1 November 2019, Azizah mengundurkan diri sebagai ASN Kemenag karena berniat maju pada Pilkada Tangsel.
Selain ASN, doktor di bidang hukum itu juga mengajar di STAI Salahudin Al Ayubi Jakarta Utara sejak 1995 sampai sekarang.
Setelah melepas statusnya sebagai ASN, perempuan kelahiran Jakarta, 5 September 1972, itu memutuskan untuk menjadi kader Partai Demokrat.
Demokrat kini telah resmi mengusung sebagai calon wali kota Tangsel.
Dibandingkan Azizah, Ruhama sudah lebih dulu terjun ke dunia politik. Ia merupakan kader PKS.
Ruhama pernah menjadi wakil ketua DPRD Tangsel pada 2014.
Di partainya, Ruhama pernah menjabat ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang periode 2004-2010 dan ketua Komisi Organisasi dan Kewilayahan MPW PKS Banten.
Jauh sebelum berkecimpung di dunia politik, Ruhama berkarier di dunia penerbangan.
Ia merupakan insinyur pesawat terbang (aeronautical engineer).
Kariernya dimulai saat ia mendapatkan beasiswa dari PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) untuk mengenyam pendidikan S-1 dan S-2 Teknik Penerbangan di Delft University of Technology, Belanda.
Dilansir dari situs web ruhamaben.id, Ruhama mengenyam pendidikan S-1 di Delft University of Technology mulai 1990.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan S-2 di universitas yang sama pada 1994.
Ruhama mengambil spesifikasi aerospace engineering, khususnya aerodynamic, yakni yang membuat bentuk luar pesawat.
Selesai mengenyam pendidikan, Ruhama berkarier sebagai project engineer di PT IPTN Bandung selama enam tahun.
Ia pernah menjadi project leader pembuatan baling-baling sayap dan badan pesawat.
Ruhama juga pernah menjadi project manager di Honeywell Airport systems.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/23/14515981/duet-siti-nur-azizah-ruhama-ben-di-pilkada-tangsel-asn-dan-insinyur
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.