"Kami sudah memetakan beberapa permasalahan kejahatan yang ada di Kota Depok dan kami mencari benang ruwetnya, mengapa kejahatan terus marak," kata Azis kepada wartawan, Kamis (23/7/2020) sore.
"Saya menemukan, salah satu hulu dari permasalahan kejahatan yang ada di Kota Depok yaitu orang masih dengan mudah membawa senjata tajam," ujar dia.
Menurut Azis, perilaku membawa senjata tajam itu dijumpai pada banyak kalangan, baik warga biasa maupun kategori khusus seperti pelajar.
"Senjata tajam inilah yang kemudian digunakan untuk tawuran, perkelahian, kemudian pencurian dan perampasan, dan sebagainya termasuk pembegalan," tambah Azis.
Ia mengaku belum bisa memastikan alasan warga membawa senjata tajam ke mana-mana, apakah murni telah merencanakan kejahatan dengan mengincar korban tertentu atau untuk aksi-aksi kejahatan yang sifatnya sporadis.
Selama dua minggu terakhir, jajarannya telah menggeber razia senjata tajam di Depok. Hasilnya lumayan.
"Dalam waktu dua minggu kami sudah mengamankan kurang lebih 20 pelaku," kata Azis.
Ke depan, ia ingin menggencarkan lagi operasi tangkap tangan warga bersenjata tajam tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/23/21065451/polisi-aksi-kriminal-marak-di-depok-karena-warga-mudah-bawa-senjata-tajam