Salin Artikel

Minus PKB, Koalisi Tertata Klaim Dukung Idris Jadi Wali Kota Depok Lagi

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Depok, Qonitah Luthfiyah mengklaim, Tertata sudah menyatakan dukungannya kepada Idris sejak akhir bulan lalu.

"Tertata dari awal memang sudah membidik petahana, yaitu Pak Idris. Alhamdulillah sudah direspons oleh beliau, bahkan kami sudah melakukan, walaupun bukan deklarasi, tetapi pernyataan sikap," ungkap Qonitah saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

"Pernyataan sikap sudah akhir Juni lalu. Waktu itu PPP rapat pimpinan cabang memutuskan mendukung Pak Idris dan memang itu sesuai kesepakatan teman-teman di Demokrat dan PAN," ujar dia.

Koalisi Tertata mulanya dibentuk oleh partai-partai dengan perolehan di bawah lima kursi di DPRD Kota Depok, yakni Demokrat (4), PAN (3), PPP (2), dan PKB (3). Namun, dalam hal mendukung Idris, kata Qonitah, PKB tidak ikut.

"Memang PKB lepas. Awal kami membahas Pak Idris untuk diusung sih PKB masih aktif bersama kami," ujar Qonitah.

"Saya nggak tahu alasannya apa (PKB keluar koalisi), tapi Tertata ini ya tiga partai: PPP, Demokrat, dan PAN yang sudah membuat pernyataan sikap bahwa kami mendukung petahana," ujar dia.

Wali Kota Depok Mohammad Idris sebelumnya mengeklaim hampir pasti diusung lagi oleh PKS plus Koalisi Tertata di Pilkada Depok 2020, dengan total 21 kursi di parlemen.

Idris yang masih menunggu nama calon pendampingnya dari PKS kemungkinan akan berseteru dengan wakilnya saat ini, yaitu Pradi Supriatna dalam kontestasi nanti.

Pradi yang notabene kader Gerindra akan mencalonkan diri jadi penantang Idris dengan menggaet Afifah Aliyah, kader PDI-P sebagai calon wakilnya.

Poros Gerindra-PDI-P sejauh ini punya 20 kursi di DPRD Kota Depok. Namun ada kemungkinan kekuatan koalisi itu bertambah dengan mendekatnya Golkar (5 kursi) dan PKB (3 kursi).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/24/15451301/minus-pkb-koalisi-tertata-klaim-dukung-idris-jadi-wali-kota-depok-lagi

Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke