Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 18.230 orang.
Informasi penambahan pasien tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani dalam keterangan tertulis.
Fify menjelaskan, sebanyak 11.552 orang dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 dinyatakan telah sembuh, sedangkan 768 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri masih lebih tinggi dibanding pasien dirawat di rumah sakit.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.300 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.610 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet)," ujar Fify, Jumat.
Fify menjelaskan, untuk suspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.440 orang.
Sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sakit sebanyak 1.860 orang dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.
Hingga Kamis kemarin, total tes PCR yang dilakukan di Jakarta telah mencapai 499.411 spesimen.
Terakhir, tercatat 4.802 orang dites PCR dengan hasil 279 positif dinyatakan positif Covid-19 dan 3.799 negatif.
"Sebanyak 284.233 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif COVID-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 10.031 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 274.202 orang dinyatakan non-reaktif," ungkap Fify.
Fifi menyampaikan, untuk kasus reaktif Covid-19 akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR.
Apabila hasilnya positif, maka pasien akan dirujuk ke Wisma Atlet atau rumah sakit atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/24/19060551/update-jakarta-24-juli-1300-pasien-covid-19-dirawat-di-rs-4610-orang