Salin Artikel

Komunitas Ojol Tangerang Klaim Disuruh Beli Pembatas Penumpang Seharga Rp 600.000

"Kalau saya dengar itu sekitar 600-800 (ribu)," kata dia melalui telepon, Jumat (24/7/2020).

Menurut Ferry yang akrab disapa Bang Maung tersebut, partisi itu sebaiknya dibuat sendiri oleh tukang ojek online (ojol) dengan beragam bahan yang ada.

"Teman-teman bilang pakai triplek aja, kan bisa buat sesuai dengan badan drivernya," kata Maung.

Dia mengatakan, pengemudi ojol mengalami dilema karena pihak aplikator menjual partisi itu dengan harga tinggi dan mereka diwajibkan membeli. Di sisi lain, mereka merasa bisa membuat sendiri dengan harga yang terjangkau.

Gojek dan Grab bantah jual sekat pembatas

Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jabar-Banten, Arum Prasodjo, membantah adanya penjualan sekat pembatas penumpang ke mitra mereka. Arum mengatakan, Gojek sudah memberikan secara gratis sekat yang dipasang untuk para mitra.

"Dari kami membagikan secara gratis baik untuk sekat GoRide dan GoCar," kata dia melalui pesan singkat.

Dia mengatakan tidak ada biaya sedikit pun yang ditarik untuk sekat pembatas penumpang dan driver ojol dari mitra Gojek.

Pihak Grab juga membantah adanya kabar penjualan sekat pembatas penumpang di Tangerang Raya.

Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Anreianno mengatakan sudah membagikan partisi plastik atau sekat pembatas penumpang secara gratis ke 10.000 mitra pengemudi mereka.

"Hal ini merupakan bagian dari serangkaian langkah keamanan dan kebersihan dalam GrabProtect yang telah kami umumkan beberapa waktu lalu," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/24/22472641/komunitas-ojol-tangerang-klaim-disuruh-beli-pembatas-penumpang-seharga-rp

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke