Salin Artikel

Karyawan Christian Dior Indonesia Positif Covid-19, Plaza Senayan Tak Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta tidak menutup pusat perbelanjaan Plaza Senayan setelah karyawan dari gerai Christian Dior dinyatakan positif Covid-19.

Pelaksana Tugas Dinas KUMKMP DKI Elizabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pihaknya hanya meminta penutupan pada tempat kerja karyawan yang terpapar Covid-19, yakni di gerai Christian Dior.

Aturan penutupan itu berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Skala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.

"Berkoordinasi dengan pengelola pusat perbelanjaan untuk dilakukan penutupan terhadap toko atau tenant tersebut (gerai Christian Dior) minimal 1 x 24 jam," kata Ratu dalam keterangan tertulis, Selasa (28/7/2020).

Selama masa penutupan itu, pengelola pusat perbelanjaan dan gerai diwajibkan melakukan penyemprotan disinfektan di semua tempat yang sering disentuh karyawan positif Covid-19.

Pengelola mal juga diminta melakukan penelusuran atau contact tracing karyawan positif Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran virus.

"Mengimbau juga kepada pengelola pusat perbelanjaan untuk mengatur sirkulasi udara di dalam toko atau tenant yang terkontamisnasi pekerja yang positif Covid-19," ujar Ratu.

Sebelumnya diberitakan, Manajemen butik Christian Dior menutup tokonya yang berada di lantai 1 Plaza Senayan, Jakarta. Penutupan toko sudah dilaksankan sejak Sabtu (25/7/2020) hingga Selasa hari ini karena temuan kasus positif Covid-19.

Manajemen Dior Indonesia mengatakan bahwa seluruh pihak yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 saat ini sedang berada dalam karantina. Pengelola juga mengatakan, mereka akan melakukan tes dan melakukan disinfeksi di lokasi toko.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/28/13385641/karyawan-christian-dior-indonesia-positif-covid-19-plaza-senayan-tak

Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke