DS sebelumnya dibuli dengan cara disuruh mencium kaki temannya berinisial NA. Kemudian, S, teman dari NA merekam aksi perundungan tersebut.
“Iya jelas kita akan berikan konseling untuk membesarkan hatinya. Sehingga tidak ada lagi efek trauma dari kasus (perundungan),” ucap Hendra saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).
Hendra mengatakan, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan lembaga healing untuk memberikan konseling terhadap DS, dengan harapan usai jalani trauma healing korban bisa ceria kembali dan bergaul dengan teman-temannya.
“Ya semacam itu (kerja sama dengan advisor theraphy healing). Advisor tidak harus orang yang memiliki kemampuan akademi, tetapi yang mampu berbicara, jadi pendengar, solusi yang baik. Itu sudah cukup advisor,” kata Hendra.
Sebelumnya, NS, ibu dari DS mengaku bahwa anaknya alami trauma. DS tak mau keluar rumah dan malu bertemu dengan orang banyak.
Pasalnya video kasus perundungannya sudah tersebar di seluruh media sosial. Sehingga membuat DS malu dan berkecil hati.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial menampilkan seorang pelajar berkerudung hitam berbaju biru tengah jongkok menunduk.
Dalam video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @cetul22 tampak perekam video memarahi wanita berkerudung.
"Dia (menunjuk ke korban) udah minta maaf sama gue, noh orangnya noh, muka dempulan, yang katanya muka dempulan. Pas udah dibacotin balik, enggak mau dibacotin balik,” kata seorang perekam sambil terus menyorot wajah korban.
Perekam video itu terlihat mengarahkan kakinya ke wajah korban meminta untuk dielus kakinya.
Permintaan itu pun dituruti korban. Setelah itu, korban disuruh untuk mencium kaki perekam video tersebut.
"Udah elus satu kali, terus cium kaki gue sampai 10 kali," kata perekam video itu sambil merekam wajah korban.
Korban yang tampak menahan tangis itu langsung mencium kaki pelaku berkali-kali. Melihat korban mencium kakinya, perekam video itu tertawa puas.
“Dah jangan diulangi lagi kayak gitu, nih gue ingetin lu kalau ke sekolah muka lu jangan dempulan, ya? Iya nggak?" kata dia.
Kemudian, videon lain juga tersebar, korban yang sedang duduk di atas motor. Kemudian, perekam video tampak menarik baju korban hingga terperosok.
Perekam video itu bahkan menendang korban sambil memberi peringatan ke korban.
“Makanya jangan cari masalah mulu, kalau enggak mau mah," kata perekam video.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/28/14292071/korban-bullying-di-kabupaten-bekasi-akan-diberi-trauma-healing