Salin Artikel

Ada 6 Kasus Positif Covid-19, Gedung PMI Pusat Ditutup Sepekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung PMI Pusat ditutup selama sepekan imbas munculnya enam kasus Covid-19 di Kantor PMI Pusat

“Sementara markas ditutup untuk sepekan dan akan mulai dibuka setelah hasil test memberi kejelasan,” kata Sekretaris PMI Pusat, Sudirman Said dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020) sore.

Menurut Sudirman, PMI Pusat telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sejak lama.

Adapun protokol yang dilakukan seperti cek suhu badan setiap yang masuk kawasan markas, mewajibkan pakai masker, tidak membolehkan kerumunan orang, dan menyediakan cuci tangan maupun pembersih.

“Protokol ini akan dilanjutkan, lebih diperketat. Semua personel baik pengurus, relawan, tenaga bantuan dari TNI maupin staf sedang menjalani test PCR,” ujarnya.

Meski demikian, kata Sudirman, risiko terpapar Covid-19 tidak bisa dihindari PMI karena banyak pegawai yang berdiri di garis depan untuk melawan pandemi itu.

Berdasarkan data Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan DKI, Markas PMI Pusat termasuk dalam daftar perkantoran yang mendapatkan kasus positif Covid-19.

Tercatat ada enam kasus positif Covid-19 hingga Selasa (28/7/2020).

“Karena itu sejak awal kita terus lakukan pengawasan ketat, contact tracing, dan test secara reguler. Di antara yang positif ada beberapa relawan kita yang berlatar belakang militer,” ujar Sudirman.

Sudirman mengatakan tak tahu penyebaran Covid-19 di kantor PMI Pusat.

Adapun anggota PMI Pusat yang tertular Covid-19 yaitu petugas penyemprotan disinfektan.

“Jadi bisa tertular di jalanan, di tempat umum, atau di tempat mereka sering berkumpul,” ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/29/16564681/ada-6-kasus-positif-covid-19-gedung-pmi-pusat-ditutup-sepekan

Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke