JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi Cepat Tanggap (ACT) membenarkan kabar bahwa yang menyebutkan karyawanya terpapar Covid-19, yang diketahui setelah melakukan rangkaian tes kesehatan hingga swab.
Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar mengatakan, setidaknya ada 11 karyawan ACT positif Covid-19 serta satu lainnya merupakan keluarga dari personel bersangkutan.
"Keluarga besar ACT pun tak luput dari ujian. Saat ini 11 personel di kantor pusat ACT dan satu anggota keluarga personel dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test," kata Ibnu dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (30/7/2020).
Namun, Ibnu memastikan bahwa saat ini sejumlah karyawan ACT itu sudah ditangani dengan baik, termasuk melaporkan kondisi ini ke ke Gugus Tugas Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Para personel tersebut langsung ditangani oleh tim dokter khusus, diberikan penanganan medis intensif, dan dukungan nutrisi optimal dalam proses isolasi mandiri sesuai protokol yang ada. Alhamdulillah, perkembangan kesehatan mereka semakin baik hingga hari ini," ucapnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, sebanyak 440 karyawan yang tersebar di 68 perkantoran di Jakarta terpapar Covid-19.
Dari 68 kantor yang terdata, satu di antaranya terdapat pada lingkungan kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Sebanyak 12 karyawan di kantor pusat ACT tercatat terkonfirmasi Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/30/17324701/karyawannya-terpapar-covid-19-act-pastikan-sudah-tertangani