Salin Artikel

Kronologi WN China Bunuh Diri di Apartemen Ancol, Korban Tinggalkan Surat Wasiat

Korban tergeledak di area apartemen setelah diduga terjatuh dari lantai atas.

Awalnya, tidak ditemukan identitas pada korban. Polisi saat itu menduga korban adalah WNA.

Hasil penyelidikan awal, perempuan tersebut berinisial HM (32), warga negara China.

"Dari bukti-bukti tersebut kami menduga bahwa korban bunuh diri meloncat dari kamar 53 tower C apartemen tersebut," kata Kapolres Metro Jakut Kombes Budhi Herdi S di Apartemen Ancol Mansion, Pademangan, Kamis (30/7/2020).

Polisi lalu memeriksa kamar HM. Ternyata, HM meninggalkan sejumlah surat wasiat dalam bahasa China.

Penyidik kemudian mengartikannya dalam bahasa Indonesia.

"Surat wasiat yang dituliskan korban dalam bahasa China kemudian diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya, yang bertanda tangan di bawah ini nama korban, nomor passpor juga tertera, nomor kependudukan juga tertera. Yang bersangkutan menuliskan surat wasiat termasuk barang-barang yang ditinggalkan disebutkan dalam surat wasiat tersebut," kata Budhi.

Dalam suratnya, HM menuliskan pesan agar keluarga dan kerabatnya tidak menyedihkan kematiannya.

"Jadi antara lain arti dari surat wasiat itu adalah kematian saya sebuah pelepasan kembali pada Sang Pencipta. Keluarga dan kerabat saya jangan rindukan dan sedihkan saya," ujar Budhi.

Selain surat wasiat dari korban, polisi juga menemukan beberapa barang elektronik yang diduga digunakan HM sebelum bunuh diri.

"Kami temukan dua handphone, satu iPad di kursi di dekat jendela dan sandal yang diduga dipakai oleh korban sebelum loncat dari kamar," kata Budhi.

HM kemudian ditemukan tewas dengan beberapa organ tubuh hancur.

"Kami periksa 4 orang saksi baik pengelola, pihak orang pertama temukan sekuriti, dan saudara korban, yakni kaka tiri yang jadi sponsor yang bersangkutan masuk ke Indonesia," kata Budhi.

Menetap 6 bulan di Indonesia

Polisi mendapatkan data bahwa HM telah menetap di Indonesia sejak 6 bulan lalu dengan visa wisata.

"Korban di sini 6 bulan di apartemen dan visa kunjungan wisata," ucap Budhi.

Selain itu, HM telah bercerai dengan suami dan belum kembali ke China karena pandemi Covid-19.

"Selama ini yang bersangkutan tidak ada masalah tapi kebetulan yang bersangkutan baru bercerai dari suami dan kondisi pandemi Covid-19 belum bisa kembali ke negaranya," kata Budhi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/30/20434831/kronologi-wn-china-bunuh-diri-di-apartemen-ancol-korban-tinggalkan-surat

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke