Salin Artikel

Kisah Mulia Sekelompok Anak di Bogor, Hasil Nabung 10 Bulan Dibelikan 4 Sapi Kurban Seharga Rp 100 Juta

Mereka mampu membeli empat ekor sapi kurban seharga Rp 100 juta dari jerih payahnya menabung uang jajan Rp 10.000 selama 10 bulan.

Adalah Abu Bakar Sidik alias Iki bersama ke-25 temannya yang rela menyisihkan duit jajannya sehari-hari sejak tahun lalu untuk mewujudkan impiannya berkurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Aksi sekelompok bocah yang masih duduk di bangku sekolah ini membuat warga di lingkungan tempat tinggalnya menaruh bangga dan haru.

Iki menceritakan, ini adalah tahun keduanya bisa membeli sapi kurban.

Di tahun sebelumnya, Iki bersama tujuh temannya juga sempat melakukan hal yang sama dengan membeli satu ekor sapi kurban.

Rupanya, aksi Iki bersama tujuh temannya itu menginspirasi teman-teman lain di lingkungan rumahnya untuk ikut berpartisipasi menabung membeli hewan kurban di tahun ini.

Alhasil, Iki berhasil mengajak 25 temannya untuk ikut menabung.

Dari satu ekor sapi kurban yang mampu dibeli di tahun sebelumnya, kini dengan banyaknya anak yang ikut menabung, mereka bisa membeli empat ekor sapi kurban.

"Tahun kemarin beli satu sapi, sekarang beli empat. Sebenarnya ada 28 anak yang ikut nabung buat beli kurban, tapi yang dua orang keluar jadi tinggal 26 anak," kata Iki, Kamis (30/7/2020).

Iki bisa dibilang adalah orang yang paling berpengaruh di antara teman-teman sepermainannya.

Dia juga yang menggagas gerakan tabungan kurban selama dua tahun ke belakang ini.

Bahkan, dirinya dipercaya oleh teman-temannya untuk mengkoordinasi uang tabungan tersebut setiap harinya.

Selepas pulang sekolah, Iki kemudian mengumpulkan teman-temannya untuk dimintai uang tabungan harian.

"Sehari nabung Rp 10.000. Nabungnya udah dari tahun lalu selama 10 bulan," ucap Iki.

Rupiah demi rupiah mereka kumpulkan. Usaha mereka untuk menabung membeli sapi kurban pada tahun ini terwujud.

Rasa bahagia dan senang terpancar dari raut wajah bocah-bocah cilik itu.

Tak ada niatan lain dari mereka selain ingin berbagi bersama dan menjadi ladang pahala.

"Udah dari 10 bulan yang lalu nabung dari uang jajan. Emang niat mau beli sapi buat kurban. Alhamdulillah, kebeli sapi. Belinya di daerah Dramaga," sebutnya.

"Cuma mau berbagi kesesama aja, khususnya warga di sini," sambungnya.

Rasa bangga ikut dirasakan orangtua mereka. Sati, orangtua dari Iki berbagi kisahnya.

Sati mengaku bahagia dan bangga mengetahui anaknya bisa menabung untuk membeli hewan kurban.

Sati hanya dapat mengamini niat mulia anak bungsunya itu.

"Waktu itu saya tanya, kamu sanggup ngga? Dia bilang sanggup, nanti mau nyisihin uang jajan. Jujur, saya jarang kasih uang jajan ke dia," ungkap Sati.

Sati berharap niat tulus dari Iki dan teman-temannya itu dapat menjadi contoh bagi anak-anak yang lain.

"Yang jelas seneng, dia bisa (kurban) sendiri, Alhamdulillah," tuturnya.

Perasaan serupa juga dirasakan oleh orangtua lainnya. Yani, misalnya. Ia juga turut bangga atas apa yang dilakukan anaknya untuk bisa berkurban.

Yani mengungkapkan, anaknya sengaja menyisihkan uang jajannya setiap hari untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Uang Rp 10.000 rutin dikumpulkan bersama teman-temannya sepulang sekolah.

"Mereka ingin berkurban dan saya hanya bisa mengamini niat tulus anak-anak," sebut Yani.

Warga setempat, Ahmad mengaku terkesan dengan niatan mulia dari puluhan bocah polos tersebut.

Semula, dirinya merasa ragu lantaran mereka masih seumur jagung. Tapi tak disangka, niatan mereka bisa terwujud.

Ahmad sempat mengatakan kepada anak-anak itu jika tidak sanggup untuk membeli sapi bisa diganti dengan membeli kambing.

“Awalnya sempet ragu, namanya juga anak-anak kan tahu sendiri. Walau ragu tetap kami dukung, kan niatnya positif,” imbuh dia.

Dia berharap keberhasilan mereka dapat dijadikan kisah inspirasi bagi orang lain khususnya umat Muslim yang ingin berkurban.

"Tentu ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Anak-anak tersebut mengajarkan banyak hal kepada kita. Mereka yang masih kecil saja bisa, masa kita tidak," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/31/09233841/kisah-mulia-sekelompok-anak-di-bogor-hasil-nabung-10-bulan-dibelikan-4

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke