Salin Artikel

Pemkot Tangerang Larang Warga Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Berkerumun

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku sudah membuat larangan untuk warganya agar tidak merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan berkerumun.

"Kita imbau kepada masyarakat jangan mengadakan kegiatan yang sifatnya kerumunan," ujar Arief dalam keterangan suara, Senin (3/8/2020).

Arief mengatakan, masyarakat boleh mengadakan kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Begitu juga dengan lomba hari kemerdekaan yang biasanya dibuat oleh warga untuk memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus 1945.

"Jadi lombanya kalau mau bikin lomba, buat yang tidak menyalahi aturan (protokol kesehatan)," tutur Arief.

Dia juga meminta masyarakat Kota Tangerang untuk mengibarkan bendera merah putih di rumah mereka masing-masing.

Dia berharap momentum kemerdekaan bisa dimaknai masyarakat Kota Tangerang sebagai simbol gotong royong berjuang melawan Covid-19.

"Ini rasa syukur meskipun di tengah pandemi sesuai dengan semangat para mendahulu kita. Pemasangan bendera merah putih jadi simbol membangun Indonesia khususnya di Kota Tangerang," tutur Arief.

Seperti diketahui saat ini kasus Covid-19 Kota Tangerang sudah mencapai 599 kasus.

Dari kasus tersebut terdapat 36 pasien dinyatakan meninggal dunia, 492 pasien sembuh dan 70 pasien masih dalam perawatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/03/16160511/pemkot-tangerang-larang-warga-rayakan-hari-kemerdekaan-dengan-berkerumun

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke