Salin Artikel

Siswa di Bekasi Diharapkan Terbiasa dengan Protokol Kesehatan Saat Kembali Belajar Tatap Muka

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar berharap jika nantinya sekolah di Bekasi serentak diizinkan gelar KBM tatap muka, maka murid-murid terbiasa menjalankan protokol kesehatan.

“Jadi kalau bukan peserta didiknya, bagaimana untuk melatih kebiasaan melakukan pembelajaran sesuai protokol kesehatan,” ujar Uu di Bekasi, Selasa (4/8/2020).

Berkait kondisi Bekasi yang saat ini masih dalam zona oranye, Uu mengaku tak mengetahui kapan KBM tatap muka akan diberlakukan secara serentak di sana.

Pasalnya, baik Pemprov Jabar maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia hingga kini belum memperbolehkan Kota Bekasi menggelar KBM tatap muka.

Dalam aturan SKB 4 Menteri disebutkan bahwa sekolah yang boleh menggelar KBM tatap muka hanyalah daerah yang sudah ada di zona hijau.

Namun, Uu mengatakan, sekolah role model ini jadi acuan dasar bagi sekolah lainnya jika nantinya Bekasi mendapatkan izin untuk melangsungkan KBM tatap muka.

“Jadi yang namanya lihat judul, 'role model satuan pendidikan dalam simulasi pembelajaran tatap muka' posisinya bagaimana supaya role model ini menjadi acuan di dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19,” kata dia.

Uu menjelaskan, alasan simulasi pembelajaran tatap muka digelar terlebih dahulu pada siswa SD dan SMP lantaran Pemkot Bekasi hanya bertanggung jawab pada dua jenjang pendidikan tersebut. Sementara untuk SMA, lembaga ini dinaungi oleh Pemprov Jawa Barat.

Meski demikian, ia menegaskan kegiatan sekolah tatap muka bukan berarti akan menggantikan proses belajar dalam jaringan (daring). Sebab, siswa yang masuk sekolah hanya dibatasi 18 orang per kelasnya.

“Kebetulan Kota Bekasi itu kan berwenang untuk mengelola pendidikan dasar SD dan SMP. Posisi jadwal pendidikan dasar itu didalam SKB 4 menteri, pendidikan dasar itu di dua bulan lalu di bulan September. Meskipun kategorinya satu bulan tidak ada siswa setiap hari tatap muka. Jadi diberi kesempatan satu atau dua siswa merasakan sekolah kembali,” ucap dia.

Uu mengatakan, jika selama sebulan sekolah role model ini berhasil gelar simulasi KBM tatap muka. Maka tak menutup kemungkinan KBM tatap muka akan berlanjut.

Namun, jika ditemukan kasus baru dari siswa sekolah role model saat KBM tatap muka dilangsungkan, maka Pemkot Bekasi tak segan-segan menghentikan dan mengembalikan proses belajar mengajar seluruhnya dengan sistem daring.

“Kalau berhasil berarti kita punya acuan untuk serentak gelar KBM tatap muka. Kalau ada kasus, bisa saja dihentikan,” ujar dia.

Sekolah role model mulai menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai Senin (3/8/2020).

Ada empat sekolah yang menjadi role model, yaitu Sekolah Victory Plus, Al-Azhar, SDN Pekayon 06 dan SMPN 02 Kota Bekasi.

Sebagai informasi, Pemkot Bekasi memperbolehkan aktivitas tatap muka di sekolah kembali berlangsung dengan alasan angka penularan Covid-19 di Kota Bekasi sudah di bawah satu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/04/19105941/siswa-di-bekasi-diharapkan-terbiasa-dengan-protokol-kesehatan-saat

Terkini Lainnya

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke