Pemeriksaan tersebut dilakukan seiring penutupan sementara mal tersebut setelah ditemukan dua karyawan manajemen yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengatakan, pihak pengelola berencana melakukan tes Covid-19 terhadap 1.200 karyawan tenant di Mal Aeon.
Pemeriksaan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai Kamis ini, dan ditargetkan selesai pada Sabtu (9/8/2020).
”Rapid test dalam tiga hari ini akan kami selesaikan,” kata Maesal, seperti dikutip Kompas.id, Kamis.
Selain memeriksa semua karyawan tenant, Maesal menyebut bahwa seluruh kawasan Mal Aeon akan disemprot cairan disinfektan secara berkala.
Untuk itu, dia mengaku belum dapat memastikan kapan pusat perbelanjaan tersebut akan kembali diizinkan beroperasi.
”Penyemprotan disinfektan ini tidak bisa selesai dua atau tiga hari. Nanti akan kami lihat perkembangannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa pihaknya memutuskan menutup sementara Mal Aeon BSD untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Penutupan tersebut dilakukan setelah ditemukannya dua karyawan manajemen yang dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Zaki, penutupan gedung Mal Aeon BSD rencananya dilakukan selama satu pekan hingga Kamis, 13 Agustus 2020.
Namun, lama waktu penutupan tersebut bisa berubah dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut.
"Hari ini mulai ditutup. Kemungkinan di tutup sampai 13 Agustus 2020. Melihat situasi dan perkembangan terakhir nanti setelah hasil tes semua keluar," ungkap dia.
Dihubungi secara terpisah, Senior Operational Manager PT AEON Mall Indonesia Juanita Rustadi, membeberkan adanya dua karyawan yang positif Covid-19.
"Iya betul memang ada karyawan kami yang terinfeksi Covid-19. Tetapi sebetulnya itu kejadiannya tanggal 28 Juli, saat itu kami terima laporan dari karyawan bahwa dia terinfeksi," ujarnya saat dihubungi.
"Kedua karyawan itu bukan front liner, dia itu tim manajemen. Jadi dia tidak melayani atau berinteraksi dengan customer," sambung dia.
Sementara itu, Juanita mengatakan bahwa penutupan Mal Aeon dilakukan karena pihak pemerintah kabupaten Tangerang menyarankan untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dan menggelar rapid test massal bagi semua karyawan tenant.
"Hari ini kami dianjurkan untuk melakukan disinfektan area mal secara menyeluruh dan juga rapid test untuk seluruh karyawan tenant oleh pemda. Karena ini menyeluruh ya Mal kami tutup dulu saja," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/06/14512961/1200-karyawan-tenant-mal-aeon-jalani-rapid-test-setelah-2-orang-positif