Salin Artikel

2 Karyawan Mal Aeon BSD Positif Covid-19, Awalnya Merasa Kurang Sehat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua karyawan manajemen Mal Aeon BSD, Kabupaten Tangerang, dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, pusat perbelanjaan tersebut ditutup sementara untuk mencegah terjadinya penularan.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menjelaskan bahwa dua karyawan tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 28 Juli 2020.

Hal itu diketahui setelah seorang karyawan tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan di salah satu rumah sakit karena mulanya ia merasa kurang sehat.

Saat itu, kata Hendra, pihak rumah sakit merujuk karyawan tersebut untuk segera menjalani uji swab sebelum menjalani pemeriksaan.

Hasilnya, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19, meski tidak menunjukkan gejala apa pun atau asimptomatik.

"Ketahuannya saat satu orang itu memeriksakan diri ke rumah sakit, ada demam dan pusing. Protokol di rumah sakit, kan, harus tes swab,” ujar Hendra dikutip dari Kompas.id, Kamis (6/8/2020).

Kendati demikian, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang belum mengetahui sumber awal penularan dua karyawan tersebut.

Hendra mengaku bahwa pihaknya hingga kini masih terus melakukan pelacakan kasus untuk meminimalisasi adanya orang lain yang ikut tertular Covid-19.

Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebelumnya mengatakan, pihaknya memutuskan menutup sementara Mal Aeon BSD untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Iya. Ada dua yang positif Covid-19, untuk langkah berikutnya Mal Aeon akan ditutup sementara waktu," ujarnya.

Menurut Zaki, penutupan gedung Mal Aeon BSD rencananya dilakukan selama satu pekan hingga Kamis, 13 Agustus 2020.

Namun, lama waktu penutupan tersebut bisa berubah dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut.

"Hari ini mulai ditutup. Kemungkinan ditutup sampai 13 Agustus 2020. Melihat situasi dan perkembangan terakhir nanti setelah hasil tes semua keluar," ungkap dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengatakan bahwa selama penutupan kawasan Mal Aeon akan disemprotkan cairan disinfektan.

Selain itu, pihak pengelola juga berencana melakukan tes Covid-19 terhadap 1.200 karyawan tenant di Mal Aeon.

Menurut Maesal, pemeriksaan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai Kamis ini dan ditargetkan selesai pada Sabtu (9/8/2020).

”Rapid test dalam tiga hari ini akan kami selesaikan,” kata Maesal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/06/15502391/2-karyawan-mal-aeon-bsd-positif-covid-19-awalnya-merasa-kurang-sehat

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke