Salin Artikel

Depok Zona Merah Covid-19 Nasional, Pemkot: 60 Persen Warga Bergerak ke Luar Kota

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menganggap kondisi itu terjadi karena tingginya mobilitas warga, utamanya ke luar kota.

"Warga Depok itu komuter (pelaju), 60 persen bergerak ke luar (kota)," ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/8/2020) pagi.

"Penambahan kasus saat ini terjadi lebih banyak dari dampak tingginya pergerakan orang, terutama mereka yang bekerja di perkantoran dan berpotensi menularkan Covid-19 dalam lingkungan keluarga," tambah Dadang.

Data menunjukkan, sejak akhir Juli 2020 hingga sekarang, Kota Depok mengalami lonjakan pesat kasus aktif/pasien yang dirawat akibat terinfeksi virus Corona.

Dalam sepekan terakhir, kasus aktif Covid-19 di Depok naik 65 persen atau sebanyak 123 pasien.

Bila menilik grafiknya, temuan kasus baru per hari jauh lebih tinggi dibanding tingkat kesembuhan.

Dadang berdalih, penambahan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Depok melainkan juga Jabodetabek dan beberapa daerah lain.

"Jumlah kasus ini tentunya fluktuatif dari waktu ke waktu," kata dia.

Di tingkat nasional, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mendesak kepala daerah 13 kota dan kabupaten zona merah agar melakukan langkah ekstra supaya tak lagi menjadi zona berisiko tinggi penularan virus corona.

Sementara itu, Dadang menjelaskan bahwa pihaknya akan berupaya membuat langkah-langkah taktis terkait hal ini dengan para camat.

Ia tidak bicara soal melakukan sebanyak-banyaknya pelacakan dan isolasi pasien positif Covid-19.

"Yang kami lakukan saat ini, sesuai arahan Ketua Gugus Tugas, menguatkan kembali upaya pencegahan dan penanganan pada level RW/ Kampung Siaga," jelas Dadang.

"Terus mengingatkan dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan, baik individu seperti penggunaan masker, maupun di aktivitas kantor, tempat umum, dan tempat kerja lainnya," pungkasnya.

Ketiadaan transparansi Pemkot Depok soal jumlah tes PCR harian membuat lonjakan kasus Covid-19 di Depok tidak diketahui sebagai akibat pelacakan yang kian masif atau penularan yang semakin membahayakan.

Di tingkat Provinsi Jawa Barat, Depok menjadi kota dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dengan total laporan 1.371 kasus.

Sebanyak 1.010 pasien di antaranya dinyatakan pulih dan 51 orang meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/07/11024061/depok-zona-merah-covid-19-nasional-pemkot-60-persen-warga-bergerak-ke

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke