Salin Artikel

Pandemi Covid-19, Penjual Bendera Merah Putih Keluhkan Omzet Turun 50 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penjual bendera merah putih mengeluhkan turunnya omzet penjualan mereka di tengah wabah pandemi Covid-19. Omzet penjualan bendera merosot hingga 50 persen.

“Terpengaruh (Covid-19) penjualannya. Bisanya rame, sekarang sepi. Enggak seperti tahun kemarin. Sekarang omzet menurun,” ujar Sunara (29), pedagang bendera di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta saat ditemui, Jumat (7/8/2020) sore.

Sunara sudah berjualan selama tiga hari. Omzet yang ia dapatkan baru Rp 1,8 juta.

“Kalau tahun lalu, tiga hari (berdagang) sudah dapat Rp 3 juta lebih,” ujarnya.

Langganan Sunara biasanya berasal dari perkantoran dan warga-warga di sekitar Lenteng Agung.

Langganannya membeli bendera untuk menghias kantor dan area tempat tinggal.

“Langganan-langganan kemarian belum ada yang beli,” lanjut Sunara.

Surjana (72) juga mengaku bahwa omzet penjualan bendera berkurang di tengah pandemi Covid-19.

Ia menganggap pandemi Covid-19 membatalkan semua acara khas 17 Agustus sehingga berdampak ke penjualan bendera.

“Omzetnya berkurang ya karena ga ada kesibukan hiburan, panggung hiburan akhirnya mengurangi penjualan bendera,” kata Surjana saat ditemui di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Sekolah-sekolah juga tak membeli bendera Merah Putih tahun ini. Lomba-lomba pun tak digelar di sekolah.

“Sekolah kan tutup. Biasanya kan beli untuk pasang bendera di sekolah,” kata Surjana yang sudah berjualan bendera di depan KFC La Terrace Lenteng Agung sejak tanggal 30 Juli 2020.

Penjualan bendera Sujarna turun hingga 50 persen.

Surjana menyebutkan, kerumuman warga pun juga tak akan banyak terlihat di Ibu Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/07/19485331/pandemi-covid-19-penjual-bendera-merah-putih-keluhkan-omzet-turun-50

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke