Salin Artikel

Drama Seorang Ibu Bepura-pura Temukan Bayi yang Ternyata Anaknya Sendiri

Drama itu dirancang oleh seorang ibu muda berinisial D (20). Ia berpura-pura menemukan sesosok bayi yang ternyata anaknya sendiri.

Kejadian itu bermula di suatu pagi di kediaman D. Pagi itu ia menyetel musik dengan volume yang sangat kencang.

Tapi musik itu hanyalah pengalih perhatian. Nyatanya, D sedang melahirkan buah hatinya. Ia melahirkan sendiri, tanpa bantuan satupun tenaga medis.

Usai, melahirkan, D kemudian memakai pakaian rapi seolah-olah hendak pergi bekerja. Ia lalu meyelinap ke teras rumahnya.

"Saksi D menaruh bayi itu di depan rumahnya kemudian memanggil ibunya," kata Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

Kepada ibunya D bertingkah seolah sedang panik. Ia berkata bahwa seseorang telah meninggalkan bayi baru lahir di teras rumahnya.

Terkejut dengan temuan anaknya, ibu D yang berinisial A (53) menyampaikan hal tersebut ke tetangga sekitar hingga akhirnya informasi tersebut sampai ke Polsek Palmerah.

Bayi yang ari-arinya masih menempel tersebut lantas dibawa ke Puskesmas Palmerah untuk mendapatkan perawatan.

Setelah serangkaian peristiwa di pagi itu, D berpamitan pergi bekerja pada orangtuanya. Tapi itu merupakan terakhir kalinya D terlihat.

Padahal, polisi butuh keterangan dari D sebagai orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut.

"Setelah kami cari ternyata dia ada di Kebon Jeruk. Terkulai lemah pascamelahirkan," ujar Supriyanto.

Polisi kemudian membawa D ke Puskesmas Palmerah untuk mendapatkan perawatan.

Alasan D tak akui lahirkan bayinya

Di Puskesmas Palmerah, polisi dibantu perawat meminta keterangan dari D terkait alasan atas perbuatannya.

"Dia dipanggil bidan, terus ditanya kenapa kamu lakukan ini? 'memang kondisi saya lagi tidak punya uang'," kata Supriyanto.

Selain itu, bayi tersebut juga hasil hubungan di luar nikah antar D dengan kekasihnya dan mulanya pria itu tak mau bertanggung jawab.

Sakin sulitnya kondisi ekonomi D, pasca melahirkan ia menyempatkan diri bertemu dengan kekasihnya dan mengancam akan menjual bayi tersebut.

"Cowoknya sekarang nungguin, bahwa dia mau tanggung jawab," ucap Supriyanto.

Ibu dan anak reaktif Covid-19

Sesuai dengan protokol kesehatan, tenaga medis di Puskesmas Palmerah melakukan rapid test terhadap ibu dan anak tersebut.

"Dirawat di puskesmas, anaknya rekatif, ibunya juga reaktif," ujar Supriyanto.

Menurut Supriyanto pihak puskesmas telah melakukan swab test terhadap ibu dan anak tersebut.

Tak hanya itu, terhadap keluarga dari D juga dilakukan swab test.

"Ibu dan anaknya sekarang dirawat di Puskesmas Palmerah sambil menunggu hasil swab," ucap Supriyanto.

Yang cukup mengkhawatirkan ialah sewaktu bayi yang belum diberi nama itu ditemukan, warga berbondong-bondong mendatangi kediaman D.

Jika hasil swab-nya positif, potensi terbentuknya klaster Covid-19 gara-gara peristiwa ini mungkin saja terjadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/12/07300081/drama-seorang-ibu-bepura-pura-temukan-bayi-yang-ternyata-anaknya-sendiri

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke