DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris melarang warganya menggelar perlombaan 17 Agustus dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-75 Kemerdekaan Indonesia.
Pasalnya, kasus Covid-19 di Depok masih terus bertumbuh. Adanya perlombaan ataupun perayaan puncak seperti yang rutin digelar pada tahun-tahun sebelumnya berpotensi menjadi penyebab penularan virus corona.
"Perlombaan ataupun kegiatan perayaan puncak HUT RI yang mengumpulkan banyak orang secara tatap muka langsung tidak diperbolehkan,” kata Idris melalui Surat Edaran No003.1/377-HUK/Promentasi.
Surat edaran tersebut merupakan turunan dari beleid serupa yang diterbitkan Mensesneg dan Gubernur Jawa Barat tentang peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia di tengah situasi Covid-19.
Meskipun demikian, dalam rangka menyemarakkan peringatan 17 Agustus, Idris mengizinkan masyarakat tetap melakukan dekorasi.
Warga boleh memasang dekorasi dengan menghias bangunan, perkantoran, tempat usaha, dan tempat tinggal mereka.
Selain itu, pemasangan umbul-umbul dapat dilakukan masyarakat di sekitar tempat tinggal dan jalan lingkungan.
Serentak dengan daerah-daerah lain di seantero negeri, Idris juga meminta warga Depok agar menyisihkan waktu selama 3 menit, yakni pukul 10.17 hingga 10.20 WIB, pada 17 Agustus 2020 nanti.
Warga diminta menghentikan sejenak aktivitasnya dan berdiri mengumandangkan lagu "Indonesia Raya".
“Untuk pengecualian berdiri sejenak saat pengumandangan lagu 'Indonesia Raya' diberikan kepada warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain apabila dihentikan,” terang Idris dalam edaran tersebut.
Sebagai informasi, hingga hari ini Kota Depok sudah melaporkan 1.488 total kasus positif Covid-19, dengan 54 pasien di antaranya meninggal dunia.
Selama dua pekan belakangan, ada tren kenaikan yang cukup pesat dalam pertumbuhan kasus Covid-19 di Depok.
Saat ini, terdapat 22 kelurahan yang termasuk dalam kategori zona merah penularan Covid-19 karena mencatat kasus aktif lebih dari enam di setiap kelurahan.
Secara keseluruhan, saat ini masih ada 340 warga Depok yang dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri di kediaman masing-masing karena terinfeksi virus corona.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/13/08260671/kasus-covid-19-naik-terus-wali-kota-depok-larang-lomba-17-agustus