Salin Artikel

Cara Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Tangani Pasien hingga Sembuh

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ratusan pasien Covid-19 yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan berhasil sembuh.

Dari total 216 orang yang dirawat atau menjalani karantina di RLC, setidaknya 199 orang di sudah dipulangkan setelah hasil swab terakhir menyatakan negatif Covid-19.

Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manullang mengungkap bagaimana pihaknya menangani pasien Covid-19 selama menjalani karantina hingga dinyatakan sembuh.

Menurut dia, secara umum para pasien selalu mendapat pendampingan dari petugas untuk memantau kondisi kesehatan hingga psikologisnya selama menjalani karantina.

"Jika ada keluhan, tim medis RLC bisa menangani. Kemudian ada keluhan secara psikis kan pendampingan juga dari psikolog," ujar Suhara dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).

Selain itu, para petugas di RLC juga selalu berkoordinasi dengan satuan Gugus Tugas Covid-19 di wilayah tempat pasien yang sedang menjalani karantina.

Salah satunya untuk memantau dan memastikan kondisi keluarga pasien selama yang bersangkutan menjalani masa karantina.

"Jika ada bersangkutan dengan keluarga yang ditinggalkan semua, kami kan ada komunikasi dengan Puskesmas, dengan Gugus Tugas kelurahan," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Suhara, pihaknya juga membantu mensosialisasikan kondisi pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 kepada warga di sekitar tempat tinggalnya.

Sehingga, masyarakat setempat tidak perlu merasa khawatir dengan keberadaan pasien yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 tersebut.

"Sehingga tidak terbebankan dan tidak berfikir yang kemana mana. Jadi mereka konsentrasi dalam penyembuhannya dan mereka mendapatkan sesuatu yang positif, gitu," ungkapnya.

Untuk diketahui, sejak didirikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada 16 April sampai 12 Agustus 2020, RLC sudah merawat 216 pasien Covid-19.

Sebanyak 199 orang di antaranya sudah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh yang dibuktikan dengan hasil swab negatif Covid-19.

Sementara itu terdapat tujuh orang yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Saat ini, tersisa 10 pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala yang masih menjalani karantina di RLC Kota Tangerang Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/13/08515801/cara-rumah-lawan-covid-19-tangsel-tangani-pasien-hingga-sembuh

Terkini Lainnya

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke