Salin Artikel

Melawan Saat Ditangkap, Ibu dan Anak yang Bawa Ganja Cair Pukuli Polisi Pakai Tongkat Baseball

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dianiya saat hendak menangkap dua tersangka yang kedapatan membawa ganja cair asal Republik Ceko.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, peristiwa itu terjadi di kediaman tersangka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Petugas kami sempat mengalami penganiayaan, diawali ketika petugas Satnarkoba Polres Metro Jakbar menerima info dari masyarakat. Kemudian menindaklanjuti info tersebut, melakukan penyelidikan hingga kepada upaya paksa untuk mendatangi pelaku," kata Audie di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/8/2020).

Lebih lanjut, Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona menyampaikan, saat tiba di lokasi, polisi langsung dilempari dengan botol kaca.

Saat itu tersangka yang merupakan ibu dan anak berinisial M (49) dan AM (31) itu mencoba melarikan diri.

Kemudian petugas yang coba mengejar dan menangkap mereka malah dipukuli dengan tongkat baseball.

Adapun kejadian penganiayaan tersebut lantas dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Kasus itu sendiri sudah ditangani di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," ucap Ronaldo.

Sebelumnya diberitakan, ibu dan anak itu ditangkap lantaran memiliki minuman yang mengandung THC atau senyawa ganja.

Di beberapa negara di luar negeri, cairan ini memang telah dilegalkan. Tapi di Indonesia, minuman ini masuk dalam kepemilikan narkoba golongan 1 yakni ganja.

Terhadap para tersangka disangkakan dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/13/18530501/melawan-saat-ditangkap-ibu-dan-anak-yang-bawa-ganja-cair-pukuli-polisi

Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke