Hal itu diketahui setelah pihak RSUP Fatmawati melakukan rapid test dan tes swab massal kepada karyawan RSUP Fatmawati.
"Sejak 18 Maret 2020 sampai 7 Agustus 2020 telah dilakukan rapid test terhadap 1.118 karyawan dan swab kepada 189 karyawan," kata Direktur Utama RSUP Fatmawati Mochammad Syafak Hanung dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/8/2020).
Dari temuan 35 kasus positif tersebut, pihak RSUP telah melakukan pelacakan kontak (contact tracing).
"Petugas kami dalam hal ini Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) langsung menindaklanjuti dengan tracing atau telusuri penyebab terpaparnya karyawan yang bersangkutan," terang Syafak.
Syafak menambahkan, pihak RSUP Fatmawati melakukan swab test kepada karyawan yang berpotensi terpapar Covid-19.
RSUP Fatmawati selalu melakukan screening, baik kepada pengunjung maupun karyawan.
"Terhadap khususnya karyawan rumah sakit, rutin dilakukan screening dengan mengisi formulir self assesment," ujar dia.
Selain itu, pihak rumah sakit juga memberikan edukasi tentang tata cara memakai dan melepaskan alat pelindung diri (APD).
Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 621 orang per Kamis kemarin.
Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 27.863 orang.
Sebanyak 17.836 orang dinyatakan telah sembuh, 981 orang meninggal dunia dan 9.044 orang masih dirawat atau isolasi.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,7 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/14/15105921/35-karyawan-rs-fatmawati-positif-covid-19