Warga Galang Dana buat Pedagang Gorengan Kehilangan Sepeda Motor

Awalnya, donasi untuk Misna hanya berasal dari warga RT 008/06 Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Namun penggagas penggalangan dana itu membuka kesempatan kepada warga lain di luar RT mereka.

Donasi kemudian berdatangan hingga Selasa pukul 19.45 WIB sudah terkumpul sekitar Rp 3,6 juta.

Inisiator penggalangan dana itu, Muhammad Arvin (23) mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada Misna. Ia merasa iba melihat Misna menangis saat kehilangan sepeda motornya.

“Kakak saya bilang, kasihan banget Pak Misna. Yuk kita galang dana buat Pak Misna. sekitar sini dulu aja,” kata Arvin, Selasa sore.

Arvin bersama kakaknya berkeliling di lingkungan rumahnya untuk mengumpulkan dana. Hingga sekitar pukul 18.00 WIB, dana terkumpul Rp 750.000.

“Minimal buat bikin bapaknya senang dan meringankan beban Pak Misna. Makanya maghrib itu pas kumpul dananya langsung kami kasih,” ujar dia.

Reaksi Misna saat menerima donasi membuat warga terharu. Misna dilihat sebagai orang yang semangat bekerja walau sudah berusia tua.

“Kami kasihan ada orang setega itu sama orang tua dan Pak Misna juga cerita kalau dia masih harus bayar kontrakan, utang, dan lain-lain,” ujarnya.

Arvin kemudian berdiskusi dengan kakaknya. Mereka berpikir cara membantu Misna agar bisa memiliki motor operasional untuk berdagang.

“Akhirnya, kita putusin buat coba buat donasi di media sosial dan alhamdulilah responnya positif. Makanya kami jadi semangat banget. Mudah-mudahan ada rezeki lebih buat Pak Misna,” kata Arvin.

Misna sebelumnya ditipu oleh seorang pria tak dikenal. Sepeda motornya dibawa kabur.

Pelaku awalanya berpura-pura hendak membeli gorengan senilai Rp 170.000.

Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV milik Alfamart Duren Tiga, tepat di sebelah lapak dagangan Misna.

Dalam rekaman CCTV, laki-laki tersebut berbaju hitam, bercelana putih, memakai masker, dan memakai sandal.

Pelaku awalnya datang dengan naik sepeda motor. Ia turun dari motor dan memesan gorengan senilai Rp 150.000.

Setelah memesan gorengan, laki-laki itu pergi ke arah perempatan Jalan Raya Duren Tiga. Sekitar 10 menit kemudian, laki-laki tersebut terlihat membawa gerobak dan diletakkan di dekat gerobak Misna.

Laki-laki itu lalu memesan lagi gorengan senilai Rp 20.000.

Pria itu kemudian meminjam sepeda motor Misna. Misna mengizinkan. Ia tak curiga. Ia pikir pria itu adalah warga sekitar tempatnya berdagang.

Ia mengantarkan laki-laki itu ke motor Honda Vario bernomor B 6309 SXF 2010 warna putih hitam milikya yang diparkir di depan Alfamart di sebelah tempatnya berdagang.

Laki-laki itu lalu membawa motor Misna ke arah pertigaan Jalan Raya Duren Tiga dan tidak kembali lagi.

Ia tak kuasa menahan tangis saat mengingat peristiwa itu. Misna hanya berharap laki-laki tak dikenal itu mengembalikan motornya dan membayar gorengan pesanannya.