BEKASI, KOMPAS.com - Beredar di sosial media foto seorang tukang balon ditemukan berlumuran darah tergeletak di tepi Jalan Cikarang Utara, kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan foto yang beredar di sosial media, tukang balon itu mengenakan kaos berwarna kuning. Dia tergeletak di tepi jalan dengan kepala berlumuran darah.
Di sampingnya tampak sebuah sepeda dengan balon berwarna-warni yang diduga miliknya. Di keterangan foto yang beredar, tas laki-laki yang biasanya tempat menyimpan uang hasil jualannya pun hilang.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasety mengonfirmasi hal tersebut.
"Iya yang pedagang balonnya akhirnya pas dirawat itu meninggal," ujar Dwi saat dihubungi, Selasa (18/8/2020) malam.
Dwi mengatakan, tukang balon itu ditemukan pada Minggu (16/8/2020) lalu.
Ia mengatakan, awalnya korban dan temannya yang juga bekerja sebagai tukang balon tengah tidur lesehan di sebuah ruko kawasan Cikarang Utara pada Sabtu (15/8/2020) malamnya.
Namun, saat pagi harinya, korban malah ditemukan dengan berlumuran darah. Sementara, temannya yang saat itu bersama korban tak lagi ditemukan di lokasi.
"Dilihat saksi dia tidur sama temannya, tapi kan (penjaga) warung yang lain nggak kenal dia berdua tidur di situ, dari jam 22.00-03.00 WIB pagi itu dia masih tidur. Tahu-tahu pagi kejadian itu, yang dianiaya itu. Cuma temannya yang semalam nggak ada lagi," kata Dwi.
Dwi mengatakan, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan apa penyebab tukang galon ini meninggal dunia.
Ia mengatakan, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan kasus yang menimpa korban. Sebab tak ada bukti jika kasus tersebut adalah mengarah ke penganiayaan.
"Kita belum bisa bilang apa-apa dulu karena di TKP enggak ada bendanya (alat untuk menganiaya korban)," tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/19/08141751/tukang-balon-di-cikarang-ditemukan-tewas-berlumuran-darah-di-pinggir