Salin Artikel

Bertambah 12 Kasus Baru, Total Pasien Terkonfirmasi Positif di Kota Bogor 434 Orang

Data Covid-19 Kota Bogor mencatat, per Selasa (18/8/2020), total kasus terkonfirmasi positif berjumlah 434 pasien.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, terjadi penambahan 12 kasus baru positif di hari ini.

"Total kasus positif di Kota Bogor sampai dengan hari ini berjumlah 434 pasien. Ada penambahan 12 kasus baru hari ini," kata Retno.

Retno menyampaikan, dalam beberapa hari terakhir ini lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor cenderung mengalami peningkatan.

Hal itu disebabkan karena kegiatan tes usap masif (active case finding massive) yang gencar dilakukan.

Menurutnya, dengan kegiatan tes usap masif itu maka pencegahan penularan Covid-19 bisa diantisipasi.

"Dengan kata lain, jumlah kasus tinggi karena jumlah swab test yang dilaksanakan juga banyak," ungkap dia.

Ia menyebutkan, selain tes usap masif, ada beberapa strategi yang diterapkan Kota Bogor dalam penanggulangan Covid-19, yaitu melalui tim Detektif Covid dengan melibatkan tim lacak dan tim pantau di masing-masing wilayah.

Beberapa sasaran atau target, yaitu lokasi tempat kerumunan, stasiun, terminal, perkantoran, faskes dan pasar.

"Sasarannya kita tetapkan. Semua yang kontak erat dengan kasus konfirmasi positif, kasus suspect dan probable, 100 persen semua harus di swab test," tuturnya.

"Demikian juga untuk nakes dan non nakes yang bekerja di faskes yang termasuk kelompok resiko tinggi dalam penularan Covid-19, kemudian ASN, pedagang pasar, tokoh agama dan kelompok masyarakat lain," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/19/11311551/bertambah-12-kasus-baru-total-pasien-terkonfirmasi-positif-di-kota-bogor

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke