Salin Artikel

Viral Video Mobil Diduga Halangi Ambulans di Dekat Pondok Indah, Ini Kronologinya

Dalam video yang beredar di media sosial, pengemudi Nissan Juke terlihat berada di jalur Transjakarta.

Video tersebut diambil dari dalam ambulans dan terdengar suara sirine.

Mobil Nissan Juke itu kemudian dihampiri sejumlah pengendara motor, termasuk ojek online.

Bahkan, seorang pria berbaju biru yang diduga sopir ambulans sampai turun dari mobilnya dan ikut menghampiri mobil Nissan Juke.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Direktur PT Ozora Health Care, Helme Sitompul.

Peristiwa itu dialami oleh ambulans milik PT. Ozora Health Care pada Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 19.20 WIB.

Saat itu, mobil ambulans hendak menuju arah Arteri Pondok Indah.

“Kejadian itu berawal saat kami mendapatkan panggilan darurat ke daerah Ciputat. Pada saat itu, kami baru mengantar pasien ke Rumah Sakit Pertamina,” kata Helme saat dihubungi, Jumat (21/8/2020).

Kondisi lalu lintas saat itu terpantau macet. Oleh karena itu, ambulans milik Ozora mengambil jalur Transjakarta untuk menghindari kemacetan.

“Setelah itu, kita sudah menyalakan rotator dari jauh. Ada satu mobil putih Nissan Juke itu jalan lambat sekali,” katanya.

Ambulans yang juga membawa perawat tersebut terjebak di jalur Transjakarta selama 20 menit. Mobil tersebut tak berjalan padahal lalu lintas di depannya lancar.

“Sehingga ada komunitas Indonesia Escort dan ojek online yang biasa buka jalan buat kita,” tambahnya.

Dalam video tersebut, pengemudi ambulans juga terlihat turun dari mobil dan menghampiri mobil tersebut.

Pengendara ojek online juga terlihat berada di samping mobil yang berjalan pelan.

“Pengemudi kami itu turun melihat keadaan si pengemudi. Kita ingin lihat pengemudi itu berhenti tak mau jalan karena apa,” ujarnya.

Setelah sempat digedor, pengemudi ambulans tak bisa melihat keadaan pengemudi lantaran kaca mobil yang gelap.

Sopir ambulans ingin mengetahui keadaan dan alasan pengemudi Nissan Juke yang membawa kendaraan pelan-pelan.

“Setelah digedor, dia tak mau buka. Setelah itu, dia baik-baik aja, tak tahu kenapa dia berhenti. Mobil itu akhirnya pelan-pelan dia jalan,” kata Helme.

Ambulans kemudian berhasil keluar dari jalur Transjakarta dan meninggalkan mobil tersebut.

Ia menduga pengemudi mobil Nissan Juke kagok dan bingung mengetahui ada sirine ambulans.

Helme mengatakan, tak akan melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian. Ia meminta masyarakat lebih peka terhadap sirine ambulans dan memberikan jalan agar ambulans bisa berjalan dengan lancar.

Kepolisian sebelumnya mengimbau pihak yang merasa dirugikan oleh tindakan pengemudi mobil yang menghalangi laju ambulans melapor kepada aparat berwajib.

"Silakan laporkan ke kami bagi siapa pun yang merasa dirugikan pada kejadian dan kami akan tindak lanjuti," kata Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/21/20222281/viral-video-mobil-diduga-halangi-ambulans-di-dekat-pondok-indah-ini

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Megapolitan
Jenazah 4 Anak yang Meninggal Dibunuh Ayah di Jagakarsa Rencananya Dimakamkan Hari Ini

Jenazah 4 Anak yang Meninggal Dibunuh Ayah di Jagakarsa Rencananya Dimakamkan Hari Ini

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suami di Jaksel Meninggal

Istri yang Dibakar Suami di Jaksel Meninggal

Megapolitan
Jadi Bandar Judi Togel Singapura, Lansia di Jatinegara Raup Keuntungan Rp 6 Juta per Bulan

Jadi Bandar Judi Togel Singapura, Lansia di Jatinegara Raup Keuntungan Rp 6 Juta per Bulan

Megapolitan
Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Megapolitan
Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

Megapolitan
Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke