Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.
“Iya 238 (orang karyawan yang terpapar Covid-19). Masih di-tracking,” kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).
Alamsyah menambahkan, kasus berasal dari seorang karyawan yang bekerja di bagian staf kantor. Sekitar 600 karyawan kemudian diperiksa. Saat diperiksa, ditemukanlah 238 karyawan terpapar Covid-19.
“Berasal dari staff office (awal muncul kasus Covid-19). Semua, lebih dari 600 (karyawan diperiksa),” kata dia.
Untuk menindaklanjuti adanya karyawan yang terpapar Covid-19, perusahaan yang bergerak di bidang elektronik itu kemudian menutup sementara kantor. Aktivitas kantor maupun produksi perancangan barang elektroniknya dihentikan sementara.
Perusahaan itu ditutup selama 14 hari terhitung sejak Senin kemarin.
“Sudah ditutup selama 14 hari standarnya. Masih dievaluasi,” ucap Alamsyah.
Ia mengatakan, Pemkab Bekasi hingga kini masih melacak kasus baru di perusahaan tersebut.
LG Electronics belum memberikan keterangan tentang hal itu.
Kompas.com sudah mencoba menghubungi salah satu direksi hingga humas LG Electronics namun hingga kini tak membuahkan hasil.
Mereka tak menjawab dan tak merespon panggilan maupun pesan dari Kompas.com.
Hingga Selasa ini, tercatat telah ada 672 jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan di website Pemerintah Kabupaten Bekasi, di pikokabsi.bekasikab.go.id, yang diupdate setiap pukul 11.00 WIB, dari 672 pasien itu ada 543 pasien yang sembuh. Sebanyak 38 pasien masih dirawat dan 53 pasien positif jalani isolasi mandiri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/25/13540951/238-karyawan-lg-electronics-di-kawasan-industri-cikarang-terpapar-covid
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.