Salin Artikel

Polisi Duga Maling Harley Davidson di Ciputat Akan Jual Hasil Curian ke Penadah

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pencuri motor Harley Davidson bermodus test drive di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diduga hendak menjual hasil curiannya kepada penadah.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan mengungkap hasil pemeriksaan. Kata dia, pelaku mengaku berencana menjual hasil curiannya secara utuh dengan harga yang lebih murah.

"Diduga kuat motor ini akan dijual lagi kepada orang lain. Jadi utuh dijualnya, dijual utuh dan kita menemukan kendaraan pun masih dalam keadaan utuh," ujar Iman dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (27/8/2020) sore.

Kendati demikian, polisi masih mendalami ke mana pelaku akan menjual motor besar tersebut dan memastikan apakah ada pihak lain yang menjadi penadah.

"Kami kembangkan apakah ada pihak lain yang membantu atau juga menjadi penadah kendaraan ini. Jadi ini yang sedang kami kembangkan dalam penyidikan," kata dia.

"Dia mencari pangsa pasar motor-motor besar yang mungkin lebih tinggi nilainya," sambungnya.

Pelaku berinisial TLX (40) ditangkap di kawasan Cigudeg, Kabupaten Bogor dan dibawa ke Polres Tangerang Selatan. Dari tangan pelaku, polisi menyita dua unit motor besar hasil curian di kawasan Serpong dan Ciputat Timur.

Menurut Iwan, pelaku membawa kabur satu unit motor Harley Davidson di wilayah Ciputat Timur pada Jumat (22/8/2020). Sebelumnya, pelaku sudah melakukan aksi serupa di kawasan Serpong pada Juni 2020.

Akibat perbuatannya, Pelaku dijerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/27/20055681/polisi-duga-maling-harley-davidson-di-ciputat-akan-jual-hasil-curian-ke

Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke