Salin Artikel

Antrean di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Mengular hingga 1 Kilometer

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang berisi rekaman antrean masyarakat di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Tanjung Barat, Jakarta pada Jumat (28/8/2020) pagi di media sosial Instagram. Antrean tersebut terlihat mengular.

Saat dikonfirmasi, Iswahyudin, pengunggah video antrean tersebut mengatakan bahwa antrean terjadi karena banyak masyarakat hendak mengurus tilang di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Iswahyudi turut mengantre untuk menjalani sidang tilang surat izin mengemudi (SIM).

Ia harus mengantre hingga 2,5 jam sampai bisa mendapatkan kartu tanda urutan mengambil SIM yang ditilang.

Iswahyudi mengatakan, antrean mengular terjadi dari area Komplek Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hingga pintu masuk.

“Saya datang jam 08.30 WIB. Antrean terus bertambah, bisa satu kilometer, ” kata Iswahyudi saat dihubungi, Jumat (28/8/2020) siang.

Ia berhasil masuk ke area Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pukul 11.00 WIB.

Ia mengatakan, antrean masyarakat di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan terus bertambah hingga saat ini.

“Karena orang terus berdatangan dan antrean terus mengular,” ujarnya.

Menurut dia, pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan membagikan dua jenis kartu antrean yaitu kuning dan pink.

Masing-masing kartu diberikan kepada 500 orang.

“Tetapi yang kuning di-hold sampai shalat Jumat. Yang diterima 1-100 saja. Sisanya setelah shalat Jumat,” lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/28/13514971/antrean-di-kejaksaan-negeri-jakarta-selatan-mengular-hingga-1-kilometer

Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke