Meski tetap beroperasi, kapasitas produksi Suzuki di pabrik Tambun I Kabupaten Bekasi telah dikurangi 50 persen.
Hal ini dikatakan Head of PR & Digital PT Suzuki Indomobil Sales Rudiansyah saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).
“Sebetulnya kami sudah lakukan penutupan pabrik dari Mei. Tetapi bukan karena ditemukan kasus. Karena kita harus comply (tunduk) ke pemerintah. Nah sekarang kami kurangi produksi 50 persen, jadi supaya penyebarannya kami putus. Itu pun kami lakukan sesuai rekomendasi dari Gugus Tugas,” jelas Rudiansyah.
Rudiansyah mengatakan, pengurangan produksi dilakukan agar jumlah karyawan yang bekerja merakit sepeda motor juga berkurang.
Sehingga karyawan bisa leluasa untuk lakukan physical distancing saat bekerja. Selama ini, Rudiansyah mengatakan, Suzuki telah menerapkan shift karyawan yang masuk kerja.
Menurut Rudiansyah, selama ini pihak Suzuki telah taat menerapkan protokol kesehatan yang benar.
“Nah, jadi ketika ada pandemi ini yang pertama kali kita lakukan adalah melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, termasuk masker. Kemudian, pengurangan kapasitas karyawan, jaga jarak, ada yang WFH waktu itu, jadi 50 persen pegawai harus ada di kantor,” ucap dia.
Ia menduga pegawainya yang terpapar Covid-19 berasal dari penularan di luar area kerja. Sebab diakuinya tak bisa memantau aktivitas seluruh karyawan di luar jam kerja.
Oleh karena itu, ia pun mengumpulkan data harian suhu tubuh dan mendetect karyawannya saat hari libur atau di luar jam kerja.
Sehingga perusahaan bisa mengawasi aktivitas karyawan tersebut di luar perusahaan.
“Kita juga ada report harian suhu tubuh, dan aktivitas ngapain saja tiap hari. Mau libur atau tidak kegiatannya, ngapain saja, kita sudah lakukan semuanya. Memang sudah mengendalikan penularan di luar area kerja. Nah sepertinya itu yang sudah kami telaah karena di kantor kami sudah sangat ketat,” tutur dia.
Sebelumnya, sebanyak 71 karyawan pabrik manufaktur sepeda motor Suzuki Tambun 1 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpapar Covid-19.
“Seperti disampaikan Pemerintah Jawa Barat kemarin, saat ini di pabrik Tambun I ada 71 orang karyawan yang terpapar Covid-19," kata President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama, melalui keterangan tertulis.
Sebanyak 71 karyawan tersebut diketahui terpapar Covid-19 pada pertengahan Agustus ini saat pihak Suzuki melakukan tes pada 900 karyawannya di Tambun, Bekasi.
Awalnya dilakukan rapid test. Karyawan yang ditemukan reaktif saat rapid test langsung menjalani swab test. Dari hasil swab test ketahuan ada 71 karyawan Suzuki terpapar Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/28/14141711/71-karyawannya-terpapar-covid-19-pabrik-motor-suzuki-tetap-beroperasi