Salin Artikel

Kasus Positif Kota Bogor Naik 2 Kali Lipat di Masa Pembatasan Berskala Mikro dan Komunitas

BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Bogor, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan setelah wilayah itu ditetapkan sebagai zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Sejak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK), penambahan jumlah kasus positif berada di atas angka 20 kasus baru per harinya.

Penambahan kasus positif harian itu meningkat dua kali lipat jika dibandingkan pada dua pekan sebelumnya yang rata-rata antara 10 hingga 13 kasus per harinya.

Data harian Covid-19 Kota Bogor mencatat, Sabtu (29/8/2020), terjadi penambahan 21 kasus positif baru. Sehingga total pasien terkonfirmasi di hari itu mencapai 574 orang.

Minggu (30/8/2020), penambahan kasus baru terus terjadi. 23 warga Kota Bogor dinyatakan positif Covid. Akumulasi pasien terkonfirmasi positif bertambah menjadi 579.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, lonjakan itu mencatatkan rekor tertinggi selama wabah Covid melanda wilayahnya.

Bima menyebut, penambahan kasus sebagian besar berasal dari klaster rumah tangga (keluarga) yang saat ini menduduki peringkat pertama penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.

"Ini rekor (penambahan) sejak awal Covid-19," kata Bima, Senin (31/8/2020).

Berdasarkan data, sambung Bima, mereka yang terpapar karena memiliki mobilitas tinggi di luar. Sebab itu, ia memperingatkan seluruh warga agar tidak melakukan aktivitas yang tidak terlalu penting di luar rumah.

"Kita ingin warga tahu situasi saat ini tidak aman. Lonjakan kasus Covid ini sangat cepat dan tajam," sebutnya.

Ia juga mengimbau kepada warga lanjut usia dan anak-anak agar tidak keluar rumah mengingat status zona merah Covid-19 yang dihadapi Kota Bogor

Sebab, kata dia, kategori anak-anak dan lanjut usia adalah kelompok yang paling rentan terpapar dalam jumlah kasus positif di wilayahnya.

"Ada bayi berusia dua bulan terpapar, kemungkinan tertular dari anggota keluarganya yang sering beraktivitas di luar rumah atau bayi itu suka di bawa ke luar rumah. Ada juga kakek berusia 70 tahun yang terpapar," ungkap dia.

Lanjut Bima, di masa PSBMK ini, Pemkot Bogor mulai menerapkan kembali pembatasan jam operasional mal, restoran, dan unit usaha lainnya hingga pukul 18.00 WIB.

Termasuk, memberlakukan pengetatan terhadap seluruh aktivitas warga hingga pukul 21.00 WIB dengan patroli jam malam.

"Kita sudah siapkan Perwali Nomor 107 tahun 2020 yang mengatur tentang sanksi atau denda bagi pelanggar," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/31/15431801/kasus-positif-kota-bogor-naik-2-kali-lipat-di-masa-pembatasan-berskala

Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke