TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memerintahkan pengurus RT/RW di wilayah yang berbatas dengan DKI Jakarta untuk mengawasi pergerakan warganya.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pengawasan pergerakan dan kondisi warga itu perlu dilakukan karena khawatir muncul kasus positif Covid-19 dari luar daerah atau imported case.
"Memang yang sekarang kami mengkhawatirkan imported case di Tangsel. Ini beberapa kasus Covid-19 dilaporkan karena kontak dengan masyarakat dari luar Tangsel," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (31/8/2020).
Untuk itu, Benyamin meminta kepada pengurus lingkungan dan gugus tugas di wilayah perbatasan mengawasi pergerakan warganya.
Khususnya masyarakat yang tinggal di Tangsel, tetapi sehari-harinya bekerja atau beraktivitas di wilayah DKI Jakarta.
"Jadi RT/RW di kelurahan yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta memang sudah ditugaskan untuk melihat warganya. Mereka kan hafal tuh siapa yang bekerja di DKI Jakarta, siapa yang bekerja di luar Tangsel," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga meminta pengurus lingkungan untuk mengawasi kondisi kesehatan warga dan melaporkannya kepada puskesmas setempat jika ada yang memiliki gejala Covid-19.
"Kalau ada yang ternyata sakit panas misalnya, segera hubungi puskesmas. Puskesmas juga harus siaga, lurah juga harus ikut mengawasi pergerakan orang di lingkungannya," ungkapnya.
Untuk diketahui, total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Minggu (30/8/2020) mencapai 782 kasus.
Dari jumlah tersebut, 636 pasien dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah tujuh orang dari data terakhir pada Sabtu (29/8/2020).
Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 tidak bertambah, tetap 45 orang.
Saat ini, terdapat 101 pasien positif Covid-19 di wilayah Tangsel yang masih dirawat atau isolasi mandiri.
Adapun jumlah kasus suspek yang masih aktif tercatat dua orang, sedangkan kasus kontak erat yang masih aktif sebanyak sembilan orang.
Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat tetap menjadi satu-satunya wilayah di Tangsel yang sampai saat ini bebas dari kasus positif Covid-19.
Di sisi lain, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan kasus positif tertinggi di Tangsel, yakni 49 kasus positif Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/31/19260101/khawatir-imported-case-covid-19-pemkot-tangsel-minta-pergerakan-warga-di