Salin Artikel

Pencuri Sepeda di Tangsel yang Ditangkap, Sebelumnya Spesialis Maling Motor

Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan mengatakan, para tersangka pelaku merupakan residivis pencurian sepeda motor. Mereka beralih mengincar sepeda karena melihat banyak warga masyarakat kini menggunakan sepeda.

"Karena melihat bahwa masyarakat saat ini sedang menggemari olahraga sepeda, banyak sepeda, dia beralih karena melihat peluang untuk mencuri sepeda," kata Iman dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (3/9/2020).

Menurut Iman, para pelaku menyasar sepeda berharga jutaan rupiah di wilayah perumahan untuk dijual kembali dengan harga yang lebih murah.

Mereka memanfaatkan momentum maraknya pesepeda sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih cepat dibandingkan ketika mencuri sepeda motor.

"Relatif murah daripada harga sebenarnya. Kalau sepeda lipat yang harganya Rp 30 juta, dia jual bisa dengan harga Rp 5 juta atau lebih murah," kata dia.

Seorang tersangka pelaku berinisial SA (32) mengaku bahwa mencuri sepeda motor lebih mudah dilakukan karena tidak sesulit mengambil sepeda motor. Dia tidak perlu memakan waktu lama ketika melakukan pencurian dan dapat menjualnya dengan cepat.

"Lebih gampang ngambilnya daripada sepeda motor, ini nggak dikunci waktu diambil. Jenisnya juga mahal-mahal. Tahu jenisnya mahal dari Google," kata dia.

Tiga orang pencuri sepeda di perumahan di wilayah Tangsel ditangkap polisi setelah mereka beraksi 17 kali. Komplotan itu, yaitu SA (32), ES (36), dan TS (29) ditangkap di tempat pelariannya di Cirebon, Jawa Barat.

"Diketahui bahwa sindikat ini telah melakukan 17 kali pencurian di kluster dan perumahan di wilayah Tangerang Banten," kata Iman.

Menurut Iman, pelaku selalu berbagi peran setiap melancarkan aksinya dan melakukan pencurian secara bergantian.

Satu pelaku akan melompat ke dalam wilayah perumahan ketika satpam lengah pada waktu subuh. Pelaku mengitari kompleks untuk mencari sepeda yang menjadi target.

Sementara dua orang lainnya akan menunggu di luar perumahan untuk mengawasi kondisi di sekitar lokasi.

"Pada waktu subuh mengitari beberapa kluster. Melihat kelengahan dari satpam terus melompat masuk ke klaster. Melihat ada sepeda yang bisa diambil lalu diambil," kata dia.

Dari tangan pelaku, polisi telah mengamankan sembikan unit sepeda berbagai merek. Sejumlah sepeda lainnya masih dalam pencarian karena sudah berpindah tangan setelah dijual pelaku.

"Proses penjualan dilakukan di pasar sepeda di Cengkareng (Jakarta Barat)," ujar Iman.

Para tersangka kini dijerat Pasal 363 KHUP tentang pencurian dengan pemberatan dan diancam penjara paling lama lima tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/03/13370501/pencuri-sepeda-di-tangsel-yang-ditangkap-sebelumnya-spesialis-maling

Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke