Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak 22 Kasus meski Diklaim Masuk Zona Oranye

BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 Kota Bogor per Selasa (8/9/2020) mengalami lonjakan.

Data harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor mencatat, terjadi penambahan 22 kasus positif baru hari ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan, selain penambahan kasus positif, jumlah pasien meninggal dunia pada hari ini juga bertambah dua orang.

"Hari ini terjadi penambahan 22 kasus positif baru dan dua pasien meninggal dunia," kata Retno, dalam keterangannya, Selasa.

Retno menjelaskan, total hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 778 orang.

Rinciannya, kata Retno, sebanyak 474 orang dinyatakan sembuh, 269 orang masih sakit atau dirawat, dan 35 orang meninggal dunia.

Padahal sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, berdasarkan data terbaru Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, status peta risiko Kota Bogor sudah turun menjadi zona oranye setelah sembilan hari berada di zona merah.

Bima mengatakan, salah satu indikator perubahan peta risiko atau zonasi itu karena adanya pembatasan jam operasional dan aktivitas jam malam di masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSMBK).

Bima mengklaim, kebijakan yang dibuatnya itu mampu mengurangi jumlah kasus positif Covid-19.

"Turunnya status Kota Bogor ke zona oranye ini saya melihat ada efek konsolidasi di lapangan. Ini jangan sampai kendor, semua ikut bagian dalam kampanye protokol kesehatan masif," ungkap Bima.

Ia juga meminta kepada seluruh aparatur wilayah termasuk unit lacak dan unit pantau tim Detektif Covid-19 Kota Bogor untuk mengawasi aktivitas warga yang berada di RW-RW zona merah.

"Pastikan di zona merah tidak ada kegiatan-kegiatan yang mengandung risiko penyebaran atau penularan Covid-19," sebutnya.

"Target kita jangan sampai kembali ke zona merah, tetapi ke zona kuning atau zona hijau, walaupun agak berat karena kedekatan Kota Bogor dengan DKI Jakarta," pungkas Bima.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/08/20365221/kasus-covid-19-di-kota-bogor-melonjak-22-kasus-meski-diklaim-masuk-zona

Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke