DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok resmi mengumumkan visi-misi tiap bakal pasangan calon di Pilkada Depok 2020.
Bakal pasangan calon Pradi Supriatna-Afifah Alia menawarkan slogan visi berbunyi "Kota Depok Mengayomi Semua", dengan dokumen lengkap dapat diakses di sini.
Visi tersebut diturunkan jadi beberapa pokok. Pertama, "Kota Depok Mengayomi", di mana pemerintah kota akan berperan sebagai "penyedia layanan, memberi perlindungan dan rasa aman, serta bertanggung jawab memfasilitasi warga dalam mengusahakan kehidupan yang layak".
Kedua, "Depok Milik Semua", di mana pemerintah kota menyediakan layanan perlindungan dan kesejahteraan terhadap semua warga tanpa diskriminasi dengan akses yang mudah, selain juga memelihara lingkungan hidup agar mendukung rasa aman, perlindungan, dan kesejahteraan warga.
Misi
Pradi-Afifah menawarkan 5 misi yang dijabarkan secara detail.
1. Pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang profesional dan transparan. Beberapa hal yang disorot yakni:
• aksesibilitas dan kualitas pelayanan publik melalui mal pelayanan publik kota
• pengembangan layanan publik berbasis IT
• peningkatan layanan penerbitan akta kelahiran dan pelayanan administrasi kependudukan
2. Mewujudkan sumber daya manusia sehat, cerdas, berdaya saing, dan bahagia. Beberapa hal yang disorot adalah:
• pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal dan nonformal
• meningkatkan kualitas layanan KB dasar dan kecukupan gizi warga
3. Harmonisasi sarana dan prasarana kota dengan memperhatikan daya dukung. Beberapa hal yang disorot di antaranya:
• integrasi transportasi dengan wilayah Jabodetabek
• meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan arteri maupun kolektor
• perbaikan infrastruktur air atau sodetan, meningkatnya pengendalian banjir
• peningkatan pemilahan sampah rumah tangga, revitalisasi smart waste management, konversi sampah ke energi
4. Keamanan dan ketertiban umum. Salah satu yang jadi sorotan adalah meningkatkan infrastruktur untuk menciptakan rasa aman (lampu jalan, CCTV, patroli).
5. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha. Beberapa hal yang disorot yakni:
• kemudahan mendapatkan kredit modal usaha
• meningkatnya kapasitas fiskal daerah
• meningkatnya penerapan teknologi dan inovasi pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi kreatif
Sebagai informasi, Pradi Supriatna merupakan kader Gerindra sekaligus calon petahana, karena saat ini ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.
Sementara itu, Afifah Alia adalah kader perempuan PDI-P yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2019 lalu, namun gagal lolos ke Senayan.
Keduanya diusung Gerindra dan PDI-P ditambah dengan dukungan Golkar, PKB, PAN, dan PSI dengan total dukungan 37 kursi di DPRD.
Mereka akan menghadapi duet Mohammad Idris-Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2020.
Mohammad Idris merupakan Wali Kota Depok saat ini. Ia berasal dari kalangan nonpartai namun dekat dengan PKS.
Sementara itu, Imam Budi Hartono merupakan kader PKS yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Ia juga sudah 2 periode menjabat anggota DPRD Kota Depok.
Pasangan Idris-IBH diusung oleh PKS berbekal 12 kursi di parlemen, ditambah Demokrat dengan 3 kursi dan PPP dengan 2 kursi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/09/12545921/pilkada-depok-pradi-afifah-bawa-slogan-depok-mengayomi-semua