Salin Artikel

Beredar Kabar Ruangan di RSD Wisma Atlet Terisi Penuh Pasien Covid-19, Begini Faktanya...

Dalam pesan berantai itu juga disertakan foto Wisma Atlet dengan lampu menyala di setiap ruangan, seolah menjadi bukti bahwa ruangan di rumah sakit itu memang sudah penuh terisi.

Meluruskan hal tersebut, Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menegaskan bahwa sampai saat ini Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet belum penuh.

Aris menyampaikan bahwa jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit masih sesuai daya tampung saat ini.

“Belum (penuh), masih sesuai daya tampung untuk saat ini,” kata Aris saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020).

Aris juga memastikan, hingga kini pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah belum dipindahkan ke Wisma Atlet.

Dia mengatakan, pelayanan dan perawatan di Wisma Atlet masih seperti biasanya.

“Belum (dipindah) Wisma Atlet, masih giat seperti selama ini, penangan pasien Covid-19,” ucap dia.

Namun, Aris belum mengetahui jelas kapan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah akan dipindah ke Wisma Atlet, seperti rencana Pemprov DKI.

“Belum ada info lanjut (kapan akan dipindah pasien isolasi mandiri), sekarang masih seperti saat ini,” kata dia.

Sampai Kamis (10/9/2020) pukul 08.00 WIB, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, tengah menangani 1.635 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2). Lalu, ada dua orang pasien suspek yang juga dirawat.

Secara kumulatif, terdapat 1.637 pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.

Adapun pasien rawat inap tersebut terdiri dari 857 pria dan 780 wanita.

Secara lebih rinci, jumlah pasien rawat inap bertambah 76 orang dalam 24 jam terakhir sejak Rabu (9/9/2020).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif bertambah 74 orang, dari 1.561 orang menjadi 1.635 orang.

Terakhir, pasien suspek bertambah dua orang dari yang sebelumnya tidak ada.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/10/12052261/beredar-kabar-ruangan-di-rsd-wisma-atlet-terisi-penuh-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke