BEKASI, KOMPAS.com - Seiring bertambahnya laju penularan Covid-19 di Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi membagikan 1,2 juta masker secara gratis.
Masker tersebut nantinya akan dibagikan ke tenaga medis dan masyarakat sipil.
"Kita akan menyediakan 1,2 juta masker untuk Desember. Kita persuasif dulu (bagikan masker ke masyarakat dan tenaga medis)," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada wartawan, Senin (14/9/2020).
Rahmat mengatakan, penyediaan masker ini dilakukan untuk menekan angka Covid-19 di wilayahnya, sehingga tak ada lagi masyarakat yang tidak pakai masker.
Sebab saat ini, masyarakat diwajibkan menggunakan masker di lingkungan rumah maupun luar rumah.
Pria yang akrab disapa Pepen ini mengatakan, nantinya pembagian masker itu dilakukan oleh relawan dan petugas Pemkot di lingkungan masyarakat.
"Pegawai kan mau kita turunin jadi relawan untuk sosialisasi (penggunaan masker) ke tingkat RW," ucap dia.
Ada sekitar 23.000 personel Pemkot Bekasi yang nantinya dikerahkan untuk pembagian masker tersebut.
Dia berharap dengan adanya pembagian masker secara serentak ini bisa mengurangi laju penularan Covid-19 di Kota Bekasi dan bisa memberikan semangat untuk bersama memutus rantai penularan Covid-19.
"Ya kita dalam kondisi begini tidak elok juga melakukan law enforcement (penegakan hukum), ini kan penyakit sama-sama. Wajib pakai masker untuk memutus penyebaran Covid-19,” tutur dia.
Sebagai informasi, terakhir pada Minggu (13/9/2020) ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 ada 2.410 pasien.
Dari jumlah tersebut, kasus Covid-19 yang aktif ada 352 kasus. Rinciannya, 267 pasien Covid-19 jalani isolasi mandiri dan 85 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit yang tersebar di Kota Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/15/09211551/kasus-covid-19-di-bekasi-makin-tinggi-pemkot-akan-bagikan-12-juta-masker