Salin Artikel

RSUD Pasar Minggu Jadi RS Khusus Covid-19, Pasien Non-Covid-19 Dipindahkan Pekan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu akan memindahkan pasien-pasien dengan penyakit nonCovid-19 ke sejumlah rumah sakit pendamping yang telah ditunjuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta sepekan ini.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Pasar Minggu, Luzi Adriyanti mengatakan, pasien-pasien non-Covid-19 akan dipindahkan selama sepekan ini.

“Untuk pasien nonCovid-19, pada saat ini kita masih merawat pasien nonCovid-19 dirawat inap dan di ruang ICU. Tetapi sesuai dengan arahan dari Dinas Kesehatan pasien-pasien ini akan segera dialihkan dalam waktu sepekan ini ke rumah sakit-rumah sakit pendamping yang sudah ditunjuk,” kata Luzi kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/9/2020).

Adapun rumah sakit pendamping RSUD Pasar Minggu yang ditunjuk adalah RS Fatmawati, RS Pasar Rebo, RS Cilandak KKO Marinir, RS Trikasih, dan RS Mayapada.

Luzi mengatakan, jumlah pasien nonCovid-19 yang masih dirawat di RSUD Pasar Minggu berjumlah 8 orang.

“Oh tidak banyak lagi (pasien non Covid-19. Karena setelah ditunjuk itu kami sudah berproses juga untuk pasien-pasien yang memang sudah bisa dipulangkan, terus dipulangkan. Tapi masih kira-kira tersisa hanya 8 pasien,” tambahnya.

Ke depan, RSUD Pasar Minggu hanya bisa menerima pasien dengan keluhan penyakit Covid-19. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, dua rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta akan dijadikan rumah sakit khusus untuk pasien Covid-19.

Widyastuti menjelaskan, pasien yang tidak penderita Covid-19 di kedua rumah sakit itu akan dipindahkan ke rumah sakit lain guna mendapatkan perawatan medis.

Jumlah kasus harian positif Covid-19 bertambah 1.062 orang per Senin (14/9/2020).

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 55.926 orang.

Sebanyak 42.235 pasien sudah dinyatakan pulih, membuat tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 75,7 persen.

Selain itu, 1.440 pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,6 persen dari total kasus di Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/15/10144201/rsud-pasar-minggu-jadi-rs-khusus-covid-19-pasien-non-covid-19-dipindahkan

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke