JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian berhasil mendapatkan identitas rombongan pesepeda yang memasuki Tol Jagorawi, Minggu (13/9/2020) lalu.
Setidaknya ada tujuh pesepeda berinisial SO, WT, MY, UM, AS, AF dan NS yang memasuki jalan tol untuk menuju tempat berkumpul di rest area kilomter 45.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila Tasran menjelaskan, identitas pesepeda yang masuk jalan tol terungkap setelah polisi mendapatkan rekaman CCTV.
Berdasarkan petunjuk rekaman CCTV tersebut, polisi kemudian mendatangi AR, satu dari sejumlah orang yang ikut dalam kegiatan bersepeda di tol.
Adapun AR diajak dalam kegiatan itu oleh rekannya, WO, bersama ketujuh pesepeda asal Bekasi, Jawat Barat.
"Benar, bahwa pada hari Minggu melaksanakan giat sepeda santai bersama beberapa rekan dari Bekasi dan Pamulang," kata Fitrisia dalam keterangannya, Selasa (15/9/2020).
Kepada polisi, AR dan WO menjelaskan bahwa kegiatan pesepeda dimulai sejak pukul 07.30 WIB.
Mereka menurunkan muatan sepedanya atau loading di rest area Km 45, menuju Cafe Daung. Lokasi cafe tersebut tidak jauh dari titik kumpul.
"Sekembalinya, rombongan terpecah. AR, WO dan beberapa orang kembali ke rest area Km 45 lewat jalan perkampungan (tidak lewat jalan tol)," katanya.
Saat itu, AR dan WO mengaku tidak mengetahui bahwa sebagian rombongan malah memasuk ke jalan tol saat menuju tempat loading.
"Tidak mengetahui ada rekannya yang masuk tol, sampai dengan melihat berita di TV saat sore harinya," kata Fitrisia.
Kini, kata Fitrisia, ketujuh pesepeda yang memasuki jalan tol tersebut telah diperiksa dan mengakui perbutannya.
Salah satu di antaranya, SO mengaku nekat memasuki jalan tol karena lengah, kurang fokus, dan kelelahan selama mengejar rombongan.
"(Mereka) siap menerima konsekuesi hukum atas segala kesalahan yang telah terjadi dan berkomitmen untuk selalu kooperatif dalam memberi keterangan kepada petugas," kata Fitrisia.
Sebelumnya, video rekaman yang memperlihatkan rombongan pesepeda masuk ke Tol Jagorawi viral di media sosial.
Video tersebut diduga direkam oleh pengendara mobil yang melintas bersamaan dengan munculnya rombongan pesepeda tersebut.
Berdasarkan video itu diketahui bahwa para pesepeda melintas di bahu kiri jalan tol.
Sedangkan ruas paling kiri jalan tol diketahui hanya boleh digunakan kendaraan yang mengalami keadaan darurat.
Tidak hanya itu, para pesepeda lainnya bahkan melintas di bagian kanan jalan tol.
Tepatnya di luar garis jalur paling kanan, yang digunakan kendaraan untuk mendahului.
Kondisi jalan tol terlihat lengang ketika momen itu direkam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/15/10385621/kronologi-rombongan-pesepeda-masuk-jalan-tol-jagorawi