Salin Artikel

Tembus 1.067 Kasus Covid-19, Pemkot Tangerang Perketat PSBB Tingkat RW

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang terus meningkat. Berdasarkan data situs resmi Pemkot Tangerang pada Selasa (15/9/2020) diketahui bahwa kasus Covid-19 di kota ini sudah menembus angka 1.067.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 25 kasus dari hari sebelumnya, yakni 1.042 kasus positif terkonfirmasi.

Dari jumlah 1.067 kasus tersebut, 834 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh atau bertambah 13 pasien. Sementara itu, 55 pasien dinyatakan meninggal dunia atau bertambah satu pasien wafat pada sehari sebelumnya.

Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan terdata 178 orang, atau bertambah 11 pasien dari hari sebelumnya.

Untuk pasien suspek yang memerlukan perawatan terus bertambah dan kini ada di angka 748 pasien, atau bertambah 22 pasien dari hari sebelumnya.

Dengan meningkatnya kasus tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku sudah berupaya memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tingkat rukun warga (RW) atau yang dia sebut dengan pembatasan sosial berskala lokal (PSBL).

Upaya pengetatan, kata Arief, dilakukan dengan cara memerintah seluruh lurah untuk menyampaikan amanat agar setiap RW melakukan imbauan berkeliling dan membubarkan kerumunan warga serta menegakkan protokol kesehatan.

"Kita kembali perketat pelaksanaan PSBL RW agar angkanya bisa turun," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (15/9/2020).

Arief mengatakan, pengetatan juga diharapkan bisa menekan kasus Covid-19 yang menyebar dari klaster rumah tangga.

Dia menyebutkan, dalam dua pekan terakhir, PSBL tingkat RW di Kota Tangerang berhasil menurunkan zona merah tingkat RW dari yang sebelumnya sebanyak 22 RW menjadi 11 RW.

Saat ini, lanjut Arief, klaster rumah tangga menjadi klaster terbesar dalam penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang, yakni sebanyak 46 persen dari jumlah kasus Covid-19 di sana.

"Ini kasusnya bukan per individu, tapi terdapat beberapa orang dalam satu keluarga yang positif Covid19," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/15/10542781/tembus-1067-kasus-covid-19-pemkot-tangerang-perketat-psbb-tingkat-rw

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke