Salin Artikel

Bea Cukai Bongkar 3 Kasus Penyelundupan Narkotika di Soekarno-Hatta

Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta Finari Manaan mengatakan, tujuh orang tersangka diamankan dalam tiga kasus tersebut.

"Dengan total jumlah barang bukti yaitu sebanyak 132 gram methamphetamine atau sabu-sabu dan sebanyak 59,9 gram ganja sintesis," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).

Kasus pertama terjadi pada 25 Juli 2020 di Terminal 2E Kedatangan Domestik dengan tersangka berinisial AOP. Tersangkan menyembunyikan narkotika jenis methamphetamine seberat 132 gram berbentuk kapsul di dalam duburnya.

"Hasil tes urine juga menunjukan bahwa tersangka positif mengonsumsi methamphetamine atau amphetamine," kata Finari.

Kasus kedua di Terminal Kargo Gudang Impor Bandara Soekarno-Hatta pada 10 Agustus 2020. Modusnya berupa pengiriman paket. Tersangka yang diamankan lima orang, yaitu NA, NF, PAH, MF dan MR.

Penangkapan tersebut berawal dari penangkapan NA yang merupakan penerima paket ganja sintetis seberat 26,9 di Bandara Soekarno-Hatta.

Dari penangakapan tersebut, Bea Cukai bersama Bareskrim Polri menangkap empat tersangka lainnya dan mendapatkan barang bukti seberat 53 gram.

Kasus ketiga terjadi pada 3 September ini. Modusnya sama dengan kasus kedua, yakni penyelundupan dengan cara pengiriman barang dari China.

Finari menjelaskan, petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengidentifikasi sebuah paket seberat 33 gram. Setelah diperiksa ternyata mengandung senyawa psikoaktif golongan syntetic cannabinoid dari MDMB-4en-PINACA.

Setelah barang yang termasuk zat psikoaktif tersebut diserahkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta, tersangka berinisial FC kemudian diamankan.

Finari mengatakan, ketujuh tersangka diancam dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

"Para pelaku dapat diancam dengan hukuman pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/16/19381101/bea-cukai-bongkar-3-kasus-penyelundupan-narkotika-di-soekarno-hatta

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke