Salin Artikel

Pelaku Sewa Apartemen Kalibata City untuk Simpan Korban Mutilasi Sebelum Menguburnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, kedua tersangka pembunuhan dan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (33) menyewa sebuah unit Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta untuk menyimpan sementara potongan mayat korban sebelum dikubur di rumah kontrakan di Depok, Jawa Barat.

Korban disimpan di sebuah kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City.

“Setelah kejadian (pembunuhan), kan itu hanya beberapa hari (sewa apartemen). Dia ada kekhawatiran. Mereka memang memindahkan (korban) dari Apartemen di Pasar Baru (Jakarta Pusat) ke Kalibata City. Jadi mereka menyewa beberapa hari,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, Kamis (17/9/2020).

Selama disimpan di Apartemen Kalibata City, para tersangka mencari tempat untuk memakamkan korban.

Kemudian, mereka mendapatkan sebuah rumah kontrakan di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

“Mereka mendapatkan kontrakan dan sebenarnya sudah menggali (kuburan). Jadi ke sana itu hanya untuk menyimpan sementara di Apartemen Kalibata itu,” ujarnya.

Sebelum ditemukan di Apartemen Kalibata City, Rinaldi dengan LAS diketahui sepakat menyewa sebuah unit apartemen di Pasar Baru, Jakarta mulai tanggal 7-9 September 2020.

Rinaldi dan LAS kemudian datang ke apartemen tersebut pada Rabu (9/9/2020).

Sebelum mereka masuk, DAF sudah bersembunyi di kamar mandi kamar apartemen yang disewa tersebut.

LAS dan Rinaldi kemudian masuk berbincang dan diketahui sempat berhubungan badan.

DAF kemudian keluar dari kamar mengambil batu bata untuk membunuh Rinaldi.

Rinaldi tewas akibat dianiaya oleh DAF dengan dipukul di bagian kepala dengan batu bata sebanyak tiga kali dan ditusuk sebanyak 7 kali.

DAF dan LAS kebingungan untuk membawa korban yang telah tewas.

DAF dan LAS sepakat untuk memutilasi Rinaldi menjadi 11 bagian untuk mempermudah dibawa keluar dari apartemen.

Rinaldi dimutilasi menggunakan golok dan gergaji. Kemudian potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam kantong kresek dan diletakkan ke dalam dua koper dan ransel.

Kedua tersangka membawa potongan tubuh korban yang disimpan di dalam koper dan ransel ke Apartemen Kalibata City menggunakan taksi online.

Korban mutilasi ditemukan di Apartemen Kalibata City berdasarkan pengakuan kedua tersangka saat ditangkap di rumah kontrakannya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Penangkapan tersebut berkaitan dengan adanya laporan orang hilang yang diketahui bernama Rinaldi di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.

Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), kini jasad tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/17/21305181/pelaku-sewa-apartemen-kalibata-city-untuk-simpan-korban-mutilasi-sebelum

Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke