TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bakal pasangan calon Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020, Siti Nur Azizah-Ruhamaben belum berencana melakukan swab test ulang.
Hal tersebut diungkapkan bakal calon wakil wali kota Ruhamaben untuk menanggapi adanya Komisioner dan staf KPU yang ternyata positif Covid-19 saat mereka mengikuti proses pendaftaran kandidat.
"Kami belum ada rencana untuk swab test lagi nih," ujar Ruhamaben kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2020).
Menurut Ruhamaben, dia dan Siti Nur Azizah telah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 ketika mendaftarkan diri ke KPU Tangsel pada 5 September 2020.
Seperti menggunakan masker, cuci tangan, hingga menjaga jarak fisik selama kegiatan tersebut. Dengan begitu, mereka merasa belum perlu memeriksa diri dengan melakukan swab test PCR.
"Karena saat ke KPU Tangsel, semua menggunakan protokol kesehatan. Cuci tangan, tidak salaman, pakai masker, jaga jarak," kata dia.
Kendati demikian, Ruhamaben mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan dia dan Azizah serta anggota partai yang terlibat saat pendaftaran akan melakukan rapid test.
"Mungkin sementara rapid test saja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang komisioner dan satu staf KPU Tangsel dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya diketahui terpapar virus corona tipe 2 setelah keluarnya hasil swab test pada Rabu (16/9/2020) kemarin.
Ketua KPU Kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro menjelaskan bahwa dua orang tersebut yakni Komisioner Divisi Teknik dan seorang staf pendukung di KPU Tangsel.
Mereka menjalani uji swab pada akhir Agustus lalu sebelum masa pendaftaran bakal pasangan calon. Namun, hasil pemeriksaannya baru didapatkan pada Rabu kemarin.
"Tes-nya sekitar 29 Agustus, akhirnya baru keluar dua mingguan setelahnya. Saya tanggal 14 September, hasilnya negatif. Kemudian tanggal 16 September keluar (hasilnya), ketahuan ada dua positif," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020) kemarin.
Pihak KPU Tangsel pun menyayangkan lamanya waktu penerbitan hasil uji swab sejumlah komisioner dan staf dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel.
Sebab, baru diketahui terdapat satu komisioner dan staf di KPU Tangsel yang ternyata positif Covid-19.
Padahal, mereka terlibat dalam pelaksanaan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Pilkada pada 4-6 September 2020.
"Saya sudah bilang kepada Dinkes, KPU akan melaksanakan pendaftaran dan itukan melibatkan banyak orang. Tolong segera dikeluarkan hasilnya," ungkapnya.
Adapun saat ini, dua orang positif Covid-19 itu sudah menjalani isolasi mandiri dan akan dilakukan swab test kembali guna memastikan kondisi saat ini.
Sementara itu, Bambang mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan swab massal untuk seluruh komisioner dan pegawai yang ada di KPU Tangsel.
Tujuannya, untuk melacak apakah ada orang lain yang juga terpapar Covid-19 di lingkungan KPU Tangsel.
"Kami akan swab test kembali, Jumat (18/9/2020) besok jam 14.00 WIB di gedung KPU Tangsel. Mulai dari komisioner dan staf yang positif, dan juga seluruhnya pegawai termasuk anak magang akan diperiksa," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/18/12081491/sudah-patuhi-protokol-azizah-ruhamaben-tak-berencana-tes-swab-meski