Salin Artikel

Komisioner KPU Tangsel Positif Covid-19, Rahayu Saraswati Swab Test Ulang

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bakal calon Wakil Wali Kota dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo melakukan uji swab ulang.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk kali kedua setelah seorang komisioner dan staf KPU Tangsel dinyatakan positif Covid-19 di tengah pelaksanaan pendaftaran kandidat.

"Saya dan seluruh tim saya baru uji swab dua hari lalu," ujar perempuan yang akrab disapa Sara kepada Kompas.com, Jumat (18/7/2020).

Sara mengatakan, berdasarkan hasil uji swab terakhir, dirinya bersama sejumlah tim pemenangan dinyatakan negatif Covid-19.

"Hasilnya (swab test) negatif Covid-19," ungkapnya.

Dia berharap agar pihak KPU Tangsel segera melakukan pelacakan kasus dengan menguji swab seluruh pegawai setelah komisioner dan staf yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sangat mencengangkan bahwa mereka test sebelum pendaftaran tetapi hasil baru keluar lebih dari dua minggu kemudian. Saya berharap KPUD akan ambil inisiatif untuk melakukan tracking dan tracing," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang komisioner dan satu staf KPU Tangsel dinyatakan positif Covid-19.

Keduanya diketahui terpapar virus corona tipe 2 setelah keluarnya hasil swab test pada Rabu (16/9/2020) kemarin.

Ketua KPU Kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro menjelaskan bahwa dua orang tersebut yakni Komisioner Divisi Teknik dan seorang staf pendukung di KPU Tangsel.

Mereka menjalani uji swab pada akhir Agustus lalu sebelum masa pendaftaran bakal pasangan calon. Namun, hasil pemeriksaannya baru didapatkan pada Rabu kemarin.

"Tes-nya sekitar 29 Agustus, akhirnya baru keluar dua mingguan setelahnya. Saya tanggal 14 September, hasilnya negatif. Kemudian tanggal 16 September keluar (hasilnya), ketahuan ada dua positif," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020) kemarin.

Pihak KPU Tangsel pun menyayangkan lamanya waktu penerbitan hasil uji swab sejumlah komisioner dan staf dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel.

Sebab, baru diketahui terdapat satu komisioner dan staf di KPU Tangsel yang ternyata positif Covid-19.

Padahal, mereka terlibat dalam pelaksanaan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Pilkada pada 4-6 September 2020.

"Saya sudah bilang kepada Dinkes, KPU akan melaksanakan pendaftaran dan itukan melibatkan banyak orang. Tolong segera dikeluarkan hasilnya," ungkapnya.

Adapun saat ini, dua orang positif Covid-19 itu sudah menjalani isolasi mandiri dan akan dilakukan swab test kembali guna memastikan kondisi saat ini.

Sementara itu, Bambang mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan swab massal untuk seluruh komisioner dan pegawai yang ada di KPU Tangsel.

Tujuannya, untuk melacak apakah ada orang lain yang juga terpapar Covid-19 di lingkungan KPU Tangsel.

"Kami akan swab test kembali, Jumat (18/9/2020) besok jam 14.00 WIB di Gedung KPU Tangsel. Mulai dari komisioner dan staf yang positif, dan juga seluruhnya pegawai termasuk anak magang akan diperiksa," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/18/12425431/komisioner-kpu-tangsel-positif-covid-19-rahayu-saraswati-swab-test-ulang

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke