Salin Artikel

Pilkada Tangsel 2020 Didominasi Pemilih Berusia 41 sampai 60 Tahun

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan menyebut jumlah pemilih pada Pilkada Tangsel 2020 paling banyak berusia 41-60 tahun.

Hal tersebut diketahui setelah didapatkan data daftar pemilih sementara (DPS) hasil pencoklitan yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di 7 kecamatan wilayah Tangsel.

Komisioner Divisi Data dan Perencanaan KPU Tangsel Ajat Sudrajat mengatakan, jumlah DPS pada Pilkada Tangsel 2020 sebanyak 924.602 pemilih yang terdiri dari 455.624 laki-laki dan 468.978 perempuan.

Berdasarkan kategori usia, sebanyak 326.944 pemilih di antaranya berusia di atas 41 sampai 60 tahun.

"Kalau untuk usia paling banyak 41-60 tahun dan 26-40 tahun, usia dewasa lah. Dari 41-60 itu, jumlahnya 326.944," ujarnya kepada Kompas.com Rabu (23/9/2020).

Untuk rentang usia 26 sampai 40 tahun, lanjut dia, jumlahnya sebanyak 316.741 pemilih. Dengan begitu, Ajat menyebut bahwa Pilkada Tangsel 2020 didominasi oleh pemilih usia dewasa.

"Pemilih yang dewasanya ini lebih banyak dibanding pemilih pemula," kata dia.

Ajat menjabarkan, untuk usia pemilih pemula, yakni warga yang sudah berumur 17 tahun pada 9 Desember mendatang sebanyak 14.568.

Kemudian pemilih dengan rentang usia 18 sampai 25 tahun sebanyak 162.816. Sedangkan yang berusia di atas 60 tahun berjumlah 103.553.

Ajat mengatakan bahwa data tersebut akan terus diperbaiki dan perbarui melalui uji publik dengan meminta tanggapan masyarakat sebelum ditetapkan pada 28 Desember mendatang.

"Setelah didapatkan DPS kan diumumkan. Kemudian ada masa pengumuman, tanggapan masyarakat, dan nanti akan ada masa perbaikan," ungkapnya.

"Nah nanti setelah tahapan itu kan dilakukan penyusunan DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan), setelah itu baru ditetapkan menjadi DPT (Daftar Pemilih Tetap)," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September ini. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi 9 Desember 2020.

Terdapat tiga bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftarkan diri ke KPU Tangsel pada 4-6 September 2020.

Mereka adalah Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben, dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/23/09160731/pilkada-tangsel-2020-didominasi-pemilih-berusia-41-sampai-60-tahun

Terkini Lainnya

Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke