Polisi telah mengidentifikasi para pelaku pembacokan yang diduga merupakan anggota geng motor.
“Yang pasti masih kelompok anak muda semua itu. Belasan tahun sampai 20 tahun,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020) siang.
Budi menyebutkan, pelaku pembacokan lebih dari satu orang. Hingga saat ini, tim gabungan Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan masih mengejar para pelaku.
“Secara kelompoknya sudah kita identifikasi dari kelompok mana. Hanya mohon waktu karena memang dari kelompok itu harus kita kecilkan lagi untuk tahu pelakunya siapa,” tambah Budi.
Polisi juga telah memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pembacokan.
“Semua CCTV (diperiksa). Bukan hanya di TKP saja, CCTV di jalan, CCTV yang menuju sana sudah kita periksa semua,” kata Budi.
Aksi pembacokan hingga menyebabkan korban tewas dan luka-luka terjadi Minggu (20/9/2020) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Achmad Fajrul Choir mengatakan, dalam peristiwa itu satu orang meninggal dunia dan seorang lain terluka.
Achmad menceritakan, peristiwa itu bermula ketika salah satu korban dan sembilan orang temannya sedang menongkrong di lokasi kejadian.
"Berdasarkan keterangan saksi, sekitar jam 23.30 WIB, tiba-tiba datang beberapa motor kurang lebih lima motor langsung melakukan penyerangan dengan mengunakan celurit," kata Achmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Sepuluh orang tersebut langsung melarikan diri dari kejaran geng motor itu.
Saat melarikan diri itu, korban bernama Rizky Wahyudi (22) terkena bacokan geng motor.
Seorang warga bernama Toto Handoyo (69) berusaha menyelamatkan korban dari serangan geng motor tersebut.
Namun, mereka justru menyerang Toto hingga tewas.
Setelah melihat Toto terkapar, anggota geng motor itu pergi meninggalkan korban-korbannya.
Teman-teman Rizky yang tadinya melarikan diri langsung kembali dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Saat ini kami sedang selidiki kasus ini. Barang bukti sudah kami sita," ucap Achmad.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/23/13283071/polisi-buru-geng-motor-yang-tewaskan-warga-di-bintaro
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan