Pemerintah Kota Depok melaporkan 25 kasus baru Covid-19, temuan terendah dalam 10 hari terakhir.
Namun, Pemkot Depok tak mengungkap jumlah pengetesan.
Di samping itu, tercatat 85 pasien yang pulih dari Covid-19. Korban jiwa kembali bertambah dengan 2 pasien meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat (25/9/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 3.572 (bertambah 25)
2. Pulih: 2.570 (bertambah 85)
3. Wafat: 123 (bertambah 2)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 6.162 (bertambah 25)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 5.136 (bertambah 11)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.118 (bertambah 4)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 879 (berkurang 62)
2. OTG sedang dipantau: 1.152 (berkurang 84)
3. ODP sedang dipantau: 269 (berkurang 26)
4. PDP sedang diawasi: 251 (bertambah 23)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dan Bodetabek, baik secara kumulatif sejak Maret maupun aktif/saat ini, berdasarkan laman resmi masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/26/07441461/update-25-september-3572-kasus-covid-19-di-depok-897-kasus-aktif