Salin Artikel

Pesepeda Jadi Korban Pelecehan Seksual Remas Payudara di Bintaro Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial mengenai seorang perempuan mengaku jadi korban pelecehan seksual remas payudara saat bersepeda di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dalam unggahan itu dijelaskan bahwa korban mengaku dilecehkan oleh pengendara motor pada Minggu (27/9/2020) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban pun langsung melaporkannya ke petugas di pos polisi yang ada di sekitar lokasi kala itu dan berencana membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Sumiran membenarkan adanya peristiwa dugaan pelecehan seksual remas payudara tersebut.

"Iya dia sudah menginformasikan ke kita tapi belum buat laporan resmi," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Saat ini, lanjut dia, polisi tengah menyelidiki dan sudah mengecek lokasi dugaan pelecehan seksual tersebut.

Sumiran pun mengatakan bahwa pihaknya tengah menyisir sekitar lokasi untuk mencari kamera pemantau atau CCTV yang merekam peristiwa tersebut.

"Tadi kami sudah cek TKP juga dan lidik juga. Kebetulan soal CCTV kami lagi susuri ke pengelola Bintaro, nanti (diinfokan). Belum ada perkembangan di lokasi," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pelecehan seksual dengan remas payudara sudah beberapa kali terjadi di wilayah Tangerang Selatan.

Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan beberapa kali terjadi di wilayah Tangerang Selatan.

Pada Agustus 2019, seorang perempuan berinisial R dilecehkan seorang pria di kawasan Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Pada Februari lalu, mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN mengalami pelecehan tepat di belakang gedung Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) di Jalan Haji Nipan, Ciputat Tangerang Selatan.

Sebulan berselang, pelecehan seksual serupa dialami artis peran Soraya Larasati. Dia mengalami pelecehan saat lari pagi di kawasan perumahan Bintaro Sektro 5, Pondok Aren.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/28/17264881/pesepeda-jadi-korban-pelecehan-seksual-remas-payudara-di-bintaro-tangsel

Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke